Pasaman, Minangkabaunews.com – Pelaksanaan Rehap Rekon Pasca bencana gempa yang melanda Nagari Malampah kecamatan Tigo Nagari pada tanggal 25 Februari 2022 yang dilaksanakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman telah selesai dilaksanakan.
Kepala Bidang Rehab Rekon Risno Hendra, SKM kepada awak media mengatakan diruang kerjanya, Jum’at (28/7), Pelaksanaan kegiatan ini pada pertengahan Desember 2022 sampai 15 Juni 2023, total rumah untuk Rehap Rekon pada tahap ini sebanyak 532. Dari 532 ada 23 unit dana untuk mengulang rekon ini yang tidak dicairkan karena ada data ganda.
“Untuk pelaksanaan ini semuanya sudah selesai dikerjakan sebanyak 509 unit, dan untuk 23 unit ini dikembalikan lagi ke kas negara”, ungkap Risno.
Selanjutnya Risno Hendra mengatakan, untuk kegiatannya ada 2 metoda, yaitu metoda rembes dan mandiri.
Metoda rembes ini maksudnya kegiatan yang dilakukan oleh aplikator. Ada 4 aplikator yang mengerjakannya diantaranya Batavia, Zoraya, Bufarindo dan Pasaman Mandiri.
“Pelaksanaan secara mandiri atau yang dikerjakan masyarakat sebanyak 224 unit, sedangkan secara rembes dikerjakan sebanyak 285 unit” ujar Kabid RR.
Pada pelaksanaan Rehap Rekon tersebut kata Risno Hendra, kendala yang dihadapi pelaksana adalah masalah cuaca dan kondisi geografis. Karena rata – rata lokasinya berada di kaki dan pertengahan bukit, sehingga agak sulit untuk mengantarkan material.
Terakhir Risno Hendra menyampaikan, Kita berharap agar masyarakat untuk dapat menempati dan menjaga rumah yang telah di bangun, kalau bisa masyarakat dapat melakukan pengembangan terhadap rumah yang telah dibuat secara reimbus karena rumah hanya dengan tipe 36 dengan anggaran 50 per unit. (Verdi)
