MINANGKABAUNEWS, AGAM — Bupati Agam, Andri Warman buka pelatihan Kewirausahaan dan UMKM di Hotel Sakura Syariah, Jum’at, (26/5/2023).
Pada kesempatan itu bupati mengatakan, pelaku usaha harus punya ide dan terus berinovasi dalam memgambangkan bisnisnya, agar produk yang dikembangkan bisa diminati oleh konsumen.
“Pelaku usaha itu harus gila. Gila dalam artian, gila ide, semangat gesit dalam mengambangkan usaha,” ucap bupati.
Menurutnya, menjadi pelaku usaha itu tidak mudah, bahkan tidak semua orang mampu menjadi seorang wirausaha.
“Tidak semua orang mampu menjadi wirausaha. Contoh, jika kemampuan kita di bidang UMKM, orang lain belum tentu bisa,” katanya.
Untuk pengembangan UMKM, dikatakannya, Pemkab Agam telah bekerjasama dengan Bank Nagari dari segi permodalan.
Selain itu, pelaku usaha nanti akan dijembatani OPD terkait dalam melakukan peminjaman untuk modal usaha dengan catatan syaratnya terpenuhi.
“Kita telah bekerjasama dengan Bank Nagari dalam pengembangan UMKM dari segi modal,” ucapnya.
Saat ini, ditambahkannya, permasalahan UMKM masih terkait dengan pemasaran sehingga perlu perhatian khusus bagi Pemkab Agam.
“Pemasaran masih menjadi problem. Untuk itu kita akan terus berupaya mengatasinya,” tutupnya.