PESISIR SELATAN – Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Camat Koto XI Tarusan saat dalam perjalanan meninjau perbatasan Pesisir Selatan dengan Kota Padang, Selasa (12/3). Sidak ini dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya, sehingga kondisi kantor terpantau dalam keadaan apa adanya.
Dalam kunjungannya, Hendrajoni dibuat kecewa dengan kondisi kantor yang dinilai berantakan. Sampah berserakan di beberapa sudut kantor, padahal anggaran kebersihan tersedia. Menurutnya, kondisi seperti ini menunjukkan kurangnya kesadaran akan kebersihan di lingkungan kerja.
“Mari kita budayakan kebersihan, terutama untuk fasilitas umum yang digunakan dalam pelayanan masyarakat. Kantor kecamatan adalah wajah pemerintahan di tingkat bawah, jadi harus tertata dan bersih,” tegasnya.
Selain kebersihan, Bupati juga menyoroti ketidakhadiran para staf di kantor. Saat dirinya datang, hampir tidak ada pegawai yang terlihat. Ia mempertanyakan ke mana para pegawai pergi dan apakah mereka benar-benar sedang menjalankan tugas di lapangan.
“Saya lihat kantor kosong, tidak ada pegawai diruangan. Kalau memang ada kegiatan di luar, tetap harus ada yang berjaga pegawainya. Jangan sampai masyarakat yang butuh pelayanan cuma menemukan staf biasa saja bukan pegawainya,” ujar Hendrajoni.
Lebih lanjut, ia juga menilai bahwa perawatan kantor tidak dikelola dengan baik. Banyak bagian bangunan yang mengalami kerusakan, mulai dari lantai hingga fasilitas lainnya. Menurutnya, jika ada bagian kantor yang rusak, seharusnya segera dilaporkan agar bisa ditindaklanjuti.
“Kalau ada yang rusak, silakan laporkan atau langsung sampaikan ke saya. Jangan dibiarkan begitu saja, karena ini menyangkut kenyamanan dan efektivitas kerja,” katanya.
Selain kerusakan bangunan, Hendrajoni juga menyoroti barang-barang yang diletakkan di depan kantor. Ia menilai penempatan barang yang tidak tertata membuat tampilan kantor menjadi tidak enak dipandang dan terkesan tidak profesional.
“Barang yang tidak perlu sebaiknya jangan ditaruh sembarangan, apalagi di depan kantor. Itu bisa mengurangi estetika dan kesan profesionalisme,” tambahnya.
Dalam sidak tersebut, Bupati juga menyempatkan diri untuk meninjau seluruh ruangan, termasuk toilet kantor. Ia ingin memastikan bahwa seluruh fasilitas dalam kondisi baik dan layak digunakan.
Melihat kondisi yang ada, Hendrajoni meminta Camat Koto XI Tarusan dan seluruh jajarannya untuk segera berbenah. Ia menegaskan bahwa kantor pemerintahan harus menjadi contoh dalam hal kebersihan dan kerapihan.
“Saya minta segera dilakukan pembenahan. Jangan sampai masyarakat yang datang ke sini justru merasa tidak nyaman karena kondisi kantor yang kurang terawat,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar para pegawai lebih disiplin dalam menjalankan tugas. Menurutnya, kehadiran pegawai di kantor sangat penting agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu.
Dengan adanya sidak ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya kebersihan dan kedisiplinan dalam bekerja dapat meningkat, sehingga pelayanan publik bisa berjalan lebih baik dan profesional. (Ronal)