Pesisir Selatan — Kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pesisir Selatan periode 2025–2029 resmi dikukuhkan dalam sebuah upacara pelantikan yang berlangsung meriah dan penuh kekhidmatan di Painan Convention Center (PCC), Rabu malam (3/12). Pelantikan ini menjadi tonggak baru bagi upaya pembinaan serta peningkatan prestasi olahraga di daerah.
Acara tersebut turut dihadiri Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, Ketua KONI Sumatera Barat Hamdanus, Pj Sekda Eva Fauza Yuliasman, serta sejumlah tokoh legislatif seperti Aprinal Tanjung dan Bakri Bakar. Kehadiran jajaran Forkopimda semakin menegaskan kuatnya dukungan berbagai pihak terhadap kemajuan olahraga di Pesisir Selatan.
Pengukuhan kepengurusan berlandaskan Surat Keputusan KONI Sumbar Nomor 155 Tahun 2025, yang menetapkan M. Adli sebagai Ketua Umum, Kristian Rinaldo sebagai Sekretaris Umum, dan Dison Kurnia Illahi sebagai Bendahara Umum. Susunan ini diharapkan mampu membawa angin segar dalam manajemen organisasi olahraga daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Hendrajoni menegaskan bahwa pembinaan olahraga harus menjadi agenda prioritas, terutama dalam menyiapkan generasi muda yang berkarakter, sehat, dan berprestasi. Ia menekankan pentingnya program pembinaan berkelanjutan yang menyasar atlet sejak usia dini.
“KONI harus menghadirkan terobosan-terobosan baru. Pemerintah daerah siap mendukung penuh program yang memiliki dampak nyata pada peningkatan prestasi atlet,” ujar Hendrajoni di hadapan para tamu undangan.
Ketua KONI Sumbar Hamdanus juga mendorong pengurus baru untuk menerapkan tata kelola yang profesional dan transparan. Menurutnya, Pesisir Selatan memiliki potensi besar pada banyak cabang olahraga dan hanya membutuhkan manajemen yang kuat untuk berkembang lebih baik.
“Potensi atlet di daerah ini sangat menjanjikan. Tinggal bagaimana pengelolaan dilakukan dengan benar agar prestasi bisa muncul secara konsisten,” jelas Hamdanus.
Ketua KONI Pessel M. Adli menyatakan komitmennya untuk menjalankan program kerja secara terarah dan berbasis data. Ia menekankan pentingnya pemetaan potensi atlet di sekolah, nagari, dan klub olahraga sebagai fondasi pembinaan yang efektif.
“Kami ingin memastikan setiap program memberi hasil. Sinergi dengan sekolah, pemerintah nagari, dan komunitas olahraga menjadi kunci kami dalam mencetak atlet berprestasi,” tuturnya.
Legislatif juga menyuarakan dukungan yang sama. Anggota DPRD Pessel, Aprinal Tanjung, menilai peningkatan fasilitas olahraga harus menjadi perhatian serius agar para atlet memiliki ruang latihan yang layak. Hal ini menurutnya akan mendorong prestasi yang lebih besar.
Dukungan serupa disampaikan Anggota DPRD Sumbar Bakri Bakar yang berharap pelantikan ini tidak berhenti pada seremoni saja, tetapi menjadi langkah awal bagi transformasi prestasi olahraga Pesisir Selatan di level provinsi dan nasional.
Unsur Forkopimda Pesisir Selatan menegaskan komitmen mereka dalam menciptakan kondisi yang aman dan kondusif bagi kegiatan olahraga. Keamanan dianggap sebagai salah satu penunjang penting dalam proses pembinaan atlet dan penyelenggaraan berbagai kejuaraan.
Momentum pelantikan ini juga menjadi ajang konsolidasi antarinstansi untuk memperkuat ekosistem olahraga di daerah. Kolaborasi lintas sektor diyakini menjadi modal utama mendorong kebangkitan prestasi Pesisir Selatan di masa mendatang.
Dengan komposisi pengurus yang baru dan dukungan luas dari pemerintah, legislatif, serta unsur keamanan, banyak pihak optimistis Pesisir Selatan dapat bangkit dan bersaing lebih kuat dalam berbagai ajang olahraga.
Pelantikan kepengurusan KONI Pessel 2025–2029 ini menjadi awal dari babak baru pembinaan olahraga di Kabupaten Pesisir Selatan. Masyarakat kini menantikan langkah nyata dan program-program inovatif yang mampu melahirkan atlet berprestasi dan membawa nama daerah ke tingkat lebih tinggi






