MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Di Kabupaten Solok terkenal dengan hasil pertanian yang cukup melimpah dan beragama, bahkan sebahagian besar hasil pertanian tersebut dijual keluar daerah melalui droping langsung pedagang dan petani itu sendiri.
Melimpahnya hasil pertanian Kabupaten Solok tidak lepas dari anugerah yang diberikan Allah Subhannallahu wa Ta’alla kepada bumi Kabupaten Solok, sehingga produk pertanian apa saja yang ditanam oleh petani akan memberikan hasil yang memadai.
Potensi inilah yang harus bisa dimanfaatkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Solok dalam mengembangkan dan memajukan hasil pertanian Kabupaten Solok.
Pemerintah kabupaten Solok tidak boleh membiarkan petani berkutat sendiri dalam mengembangkan dan memasarkan hasil pertaniannya. Pemerintah Kabupaten Solok harus terlibat agar hasil pertanian bisa berkembang dengan baik.
Karena itu, Bupati Solok Epiyardi Asda memerintahkan Dinas Pertanian Kabupaten Solok untuk menggali setiap potensi pertanian di Kabupaten Solok. Potensi pertanian tersebut bukan hanya satu produk, seperti bawang merah. Tapi banyak produk lainya yang harus digali agar bisa terus berkembang dan maju.
“Saya minta Dinas Pertanian Kabupaten Solok untuk menggali hasil pertanian di Kabupaten Solok sebaik mungkin. Lakukan pendampingan dan promosi pertanian masyarakat agar lebih cepat berkembang” kata Epiyardi Asda saat bertemu dengan asosiasi Petani Bawang Merah Indonesia di Arosuka, Kamis (8/6/2023).
Menurut Epiyardi, Dinas Pertanian harus mencarikan solusi agar hasil pertanian dan produk pertanian Kabupaten Solok diterima di semua tempat. Ajak petani menggunakan bahan organik dalam melakukan pemupukan pada hasil pertanianya.
“Dampingi petani dalam melakukan pemupukan pada tanaman pertanianya. Ajak petani untuk menggunakan bahan organik dalam pemeliharaan tanamanya” perintahnya.***