Bupati Sabar AS Terima Penghargaan  Penilaian EKPPD

  • Whatsapp

Balikpapan, Minangkabaunews.com -Kabupaten Pasaman dibawah kepemimpinan bupati Sabar AS kembali menorehkan prestasi  tingkat nasional, dengan masuk 10 besar atas penilaian berkinerja terbaik berdasarkan  Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) Tahun 2024.

Penghargaan EKPPD diserahkan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri RI Bima Arya Sugiarto pada Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXIX Tahun 2025 di Kota Balikpapan Kalimantan Timur.

Bupati Sabar AS menerima langsung penghargaan tersebut bersama 10 Kabupaten dan Kota lainnya di Indonesia, Jumat (25/04/2025).

Bupati Sabar AS mengatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan prestasi yang membanggakan untuk Kabupaten Pasaman dalam hal penyelenggaraan pemerintahan daerah. Prestasi EKPPD tingkat nasional menunjukkan berbagai pencapaian penyelenggaraan pemerintahan daerah di Indonesia. Daerah yang berhasil dalam EKPPD mendapatkan peringkat dan penghargaan, yang menunjukkan kinerja terbaiknya dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Lebih lanjut, Ia mengungkapkan, penghargaan mengukir sejarah karena Kabupaten Pasaman terpilih sebagai satu-satunya kabupaten di wilayah Sumatera yang memperoleh penghargaan tersebut. Terakhir, penghargaan serupa pernah diperoleh Kabupaten Pasaman pada tahun 2015.

“Saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi terhadap seluruh Pegawai Pemerintah Kabupaten Pasaman dan stakeholder lainnya atas komitmen dan kerja kerasnya selama ini.

Diharapkan terus menjaga komitmen dan dedikasi yang tinggi dalam melakukan inovasi dan pelayanan prima untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat,” kata Sabar AS

Sabar AS juga mengajak ASN dilingkungan Pemkab Pasaman agar meningkatkan kolaborasi dengan melakukan sinergi, singkronisasi serta akselarasi pembangunan daerah melalui pengembangan sumber daya manusia  dan sumber daya alam yang didukung regulasi dan perizinan yang mudah serta iklim investasi yang baik.

“Agar kinerja makin baik, pertumbuahan ekonomi akan  meningkat dan terbukanya lapangan usaha dan lapangan kerja baru, hingga terserapnya tenaga kerja dan berkurangnya angka pengangguran dan kemiskinan yang berdampak terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Pasaman,”pungkasnya. (Verdi)

Related posts