Bupati Safni Lantik 17 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama: Perkuat Kinerja, Percepat Realisasi Visi-Misi Pembangunan Limapuluh Kota

  • Whatsapp
Bupati Limapuluh Kota, Safni, melantik ratusan pejabat Eselon II dan III di kebun pertanian Nagari Taram, Kecamatan Harau, Jumat (31/10/2025) kemarin. (Foto: Ist)

PARIWARA LIMAPULUH KOTA — Dalam upaya memperkuat struktur birokrasi dan mempercepat realisasi program prioritas daerah, Bupati Lima Puluh Kota, Safni Sikumbang, bersama Wakil Bupati Ahlul Barito Resha, melantik sebanyak 119 pejabat, termasuk 17 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II), di kawasan pertanian Jorong Tanjuang Ateh, Nagari Taram, Kecamatan Harau, Jumat (31/10/2025).

Pelantikan yang digelar di area pertanian terbuka tersebut menjadi momentum penting dalam perjalanan pemerintahan Safni–Ahlul Barito. Tidak hanya unik dari sisi lokasi yang jauh dari suasana formal gedung pemerintahan, kegiatan ini juga mengandung makna filosofis: pemerintahan harus hadir dan bekerja langsung di tengah masyarakat.

Read More

“Sengaja kita lakukan pelantikan di lahan pertanian agar bapak dan ibu pejabat bisa merasakan panasnya perjuangan masyarakat. Kita ingin para ASN lebih dekat dengan realitas rakyat,” ungkap Bupati Safni Sikumbang dalam sambutannya.

Ia menegaskan, pelantikan tersebut juga menjadi bentuk nyata dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat.

“Ini adalah simbol sinergi daerah terhadap program Presiden. Selain itu, seluruh kegiatan ini tidak menggunakan dana APBD, melainkan hasil gotong royong. Saya instruksikan para pejabat membawa bekal sendiri sebagai bentuk penghematan dan solidaritas,” tambahnya.

Rotasi dan Mutasi untuk Penyegaran Birokrasi

Sebanyak 17 pejabat eselon II yang dilantik mendapatkan amanah baru di sejumlah posisi strategis. Rotasi dan mutasi tersebut merupakan bagian dari evaluasi dan strategi Bupati dalam menempatkan aparatur yang dinilai memiliki kompetensi dan integritas untuk mempercepat pelaksanaan visi-misi daerah.

Di antaranya, Nofriadi Syukri yang kini menempati posisi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, menggantikan posisi sebelumnya di Dinas PUPR. Afri Efendi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kini memimpin Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Sementara Yulia Masna, yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kesehatan, kini menjadi Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan.

Selain itu, Sukrianda yang sebelumnya memimpin Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga kini dipercaya menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik.

Beberapa pejabat lainnya juga mengalami rotasi, termasuk Alfian, Win Hariadi, Adrian Wahyudi, Aneta Budi Putra, Ahmad Zuhdi Perama Putra, Dedi Permana, Rahmadinol, Feri Cofa, Dafli, Fidria Pala, Hendra Azmar, Rahmat Hidayat, dan Elsiwa Fajri.

Bupati Safni menegaskan bahwa rotasi tersebut bukan sekadar pergantian jabatan, tetapi bagian dari strategi memperkuat kinerja dan membangun kultur birokrasi yang lebih adaptif, inovatif, dan melayani.

“Mutasi bukanlah hukuman, tapi penyegaran. Kita ingin menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat agar roda pemerintahan bisa berputar lebih cepat, efektif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Safni.

Ferry Chopa Kembali Nahkodai Dinas Kominfo: Dorong Transformasi Digital dan Keterbukaan Informasi Publik

Salah satu pejabat eselon II yang kembali dipercaya oleh Bupati Safni adalah Ferry Chopa, yang resmi menjabat kembali sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Limapuluh Kota.

Ferry, yang sebelumnya juga pernah memimpin Dinas Kominfo, dikenal memiliki komitmen kuat dalam mendorong digitalisasi pemerintahan serta memperkuat peran media dan komunikasi publik sebagai pilar keterbukaan informasi.

Dalam wawancara usai pelantikan, dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah (UM) Sumbar itu menyampaikan sejumlah harapan dan program strategis yang akan segera dijalankan di bawah kepemimpinannya.

“Ke depan, kami di Dinas Kominfo akan fokus mendukung visi-misi Bupati dan Wakil Bupati, terutama dalam hal percepatan transformasi digital, peningkatan layanan publik berbasis teknologi, serta penguatan sinergi antara pemerintah daerah, media, dan masyarakat,” ujar Ferry.

Ia menjelaskan, di tengah kondisi keuangan daerah yang sulit saat ini menuntut agar aparatur khususnya di Dinas Kominfo dapat segera beradaptasi dengan melahirkan berbagai inovasi, guna mencapai target program kerja yang sudah ditetapkan.

Salah satu agenda penting yang akan segera digerakkan adalah pembangunan sistem komunikasi pemerintahan terintegrasi (Government Information Center), yang menghubungkan seluruh OPD dengan satu data dan satu narasi informasi publik.

“Komunikasi pemerintah harus satu arah yang kuat dan selaras dengan visi kepala daerah. Masyarakat berhak mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan terpercaya. Kita ingin Kominfo hadir sebagai jembatan informasi antara pemerintah dan rakyat,” jelasnya.

Selain itu, Ferry juga menyoroti pentingnya kolaborasi dengan media massa dan komunitas digital lokal dalam memperkuat ekosistem informasi publik yang sehat. Ia menyebut, sinergi dengan awak media menjadi kunci dalam membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah.

“Kami akan membuka ruang komunikasi yang lebih aktif dengan insan pers, termasuk rekan-rekan Balai Wartawan dan media digital. Informasi publik bukan hanya soal menyampaikan program, tapi juga membangun dialog sosial yang konstruktif,” tambahnya.

 

Tak hanya itu, Dinas Kominfo juga berencana melanjutkan program desa digital dan literasi media masyarakat, untuk memastikan setiap nagari di Lima Puluh Kota dapat mengakses teknologi informasi secara merata.

“Visi kita adalah mewujudkan Lima Puluh Kota yang terhubung, transparan, dan tangguh secara digital. Masyarakat desa pun harus bisa menikmati manfaat teknologi secara nyata,” tegasnya optimistis.

Enam Jabatan Masih Kosong, Segera Dilelang Terbuka

Sementara itu, Kabid Pengembangan dan Disiplin ASN BKPSDM, Khamzurni, menyebut masih terdapat enam posisi jabatan tinggi pratama yang belum terisi dan akan segera dilelang melalui mekanisme seleksi terbuka.

Keenam jabatan tersebut meliputi Kepala Dinas PUPR, Kepala BPBD, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BKPSDM, Kepala Bapelitbangda, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

“Seleksi akan dilakukan secara transparan sesuai mekanisme merit sistem ASN,” ujarnya.

Menuju Pemerintahan yang Profesional dan Berorientasi Pelayanan Publik

Pelantikan pejabat yang dihadiri Forkopimda, Ketua DPRD Doni Ikhlas, para Camat, Walinagari, dan tokoh masyarakat itu berjalan khidmat dan penuh makna. Momentum ini menandai langkah baru dalam konsolidasi pemerintahan daerah di bawah kepemimpinan Bupati Safni dan Wakil Bupati Ahlul Barito.

Melalui semangat gotong royong dan efisiensi anggaran, pelantikan ini tidak hanya menjadi seremoni jabatan, tetapi juga simbol dari arah baru birokrasi Lima Puluh Kota yang lebih humanis, transparan, dan produktif.

Sebagaimana pesan Bupati Safni dalam penutupan sambutannya:

“Jabatan adalah amanah. Mari bekerja dengan hati, menjaga integritas, dan terus bergerak demi kesejahteraan masyarakat Lima Puluh Kota.” (akg/adv)

Related posts