MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Bupati Solok Epiyardi Asda memjanjikan reward Rp. 10 juta bagi masyarakat Kabupaten Solok yang melaporkan kasus manipulasi politik pada pemilu tahun 2024 nanti.
Epiyardi juga menjanjikan pemberian reward sebanyak Rp. 10 juta tersebut akan dibuatkan baliho dan spanduknya, agar setiap masyarakat di nagari mengetahui dan mau menjadi pengawas pemilu ditengah masyarakat.
“Saya menegaskan akan memberikan reward kepada seluruh masyarakat Kabupaten Solok yang mau melaporkan kasus manipulasi politik kepada Bawaslu atau Pemerintah Daerah Kabupaten Solok. Nanti kita bentuk timnya agar memudahkan masyarakat melapor” kata Epiyardi, Rabu (4/10/2023).
Lebih lanjut, beliau mengingatkan bahwasanya pemilu bukan hal baru bagi masyarakat Kabupaten Solok. Oleh karena itu jangan ada yang melakukan pelanggaran dan melakukan money politik.
“Jangan sia-siakan suara anda demi segelintir uang, dampaknya selama lima tahun. Karena itu laporkan pada saya dan Bawaslu jika ditemukan money politik dalam pelaksanaan pemilu. Saya akan beri reward Rp. 10 juta” ujar Epiyardi saat apel pemilu damai beberapa waktu lalu.
Hari itu juga dilakukan penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 Oleh Bupati Solok, Forkopimda, Ketua KPU dan Bawaslu serta Ketua Partai Politik di Kabupaten Solok.***






