MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Dalam penyusunan anggaran di APBD Kabupaten Solok pada intinya adalah untuk kebutuhan rakyat. Anggaran yang disusun antara eksekutif dan legislatif harus memenuhi kebutuhan rakyat, melalui berbagai macam pembangunan yang diprogramkan dan diplot pada OPD tertentu.
Sebagai eksekutif kami sangat serius mendengar apapun semua kebutuhan Rakyat, karena kami menganut prinsip anggaran berbasis kebutuhan rakyat.
Hal ini dikatakan Bupati Solok dalam rapat paripurna DPRD kabupaten Solok dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Solok ke 109, Sabtu (9/4/2022) lalu, di ruang sidang paripurna DPRD kabupaten Solok.
Lebih lanjut Bupati mengajak seluruh rakyat Kabupaten Solok untuk menjadikan hari jadi Kabupaten Solok sebagai momen untuk lebih mawas diri, menuju kearah yang lebih baik demi Kabupaten Solok dimasa akan datang.
Kemudian Bupati juga menekankan pada pemangku jabatan untuk melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Karena kegiatan dan program itu ada di OPD masing-masing.
“Antara eksekutif dan legislatif harus seiring sejalan demi terciptanya perdamaian dan ketenangan dalam bekerja. Sehingga cita-cita kita Mambangkik Batang Tarandam dengan menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumatera Barat bisa segera terwujud,” ujarnya.
Sementara, Ketua DPRD kabupaten Solok Dodi Hendra mengatakan melalui hari jadi Kabupaten Solok mari kita rancang suatu formula masa depan, berlandaskan realita dan dinamika kekinian tanpa meninggalkan masa lalu.
“Ke depan, bersama eksekutif kita rancang sebuah formula yang bisa menjadikan Kabupaten Solok yang lebih dan maju,” kata Dodi.
Asrul Syukur Dr. Rangkayo Mudo, tokoh masyarakat Kabupaten Solok mengingatkan bahwa usia Kabupaten Solok tidak lagi muda. Dengan menginjak usia ke 109, seharusnya pimpinan Kabupaten Solok sudah bisa mensejahterakan rakyatnya. Karena itu perlu sinergi dan kerjasama yang baik antara eksekutif dan legislatif dalam menggerakkan pembangunan di Kabupaten Solok.
“Pesan kami pada Bupati dan Wakil Bupati Solok, dalam menjalankan roda pemerintahan, harus didukung oleh jajaran yang kafabel. Kompeten dan mumpuni dibidangnya, sehingga gerak langkah kepala daerah bisa diiringi oleh OPD Kabupaten Solok,” pesanya.