MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Buya Anwar Abbas, memberikan tausiyah dalam acara Silaturahim Syawal 1446 H yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat di Masjid Taqwa Muhammadiyah Sumbar, Ahad (27/4/2025).
Kehadiran Buya Anwar Abbas disambut dengan penuh khidmat melalui persembahan tarian pasambahan, yang dibawakan oleh para santri dari Pondok Pesantren Modern Alkautsar, Sarilamak, Kabupaten Limapuluh Kota. Suasana syahdu dan semarak menambah kekhidmatan acara silaturahim tersebut.
Dalam ceramahnya, Buya Anwar Abbas menekankan pentingnya masyarakat Minangkabau untuk bangkit dan berperan aktif dalam membangun bangsa, khususnya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), serta penguatan ekonomi dan bisnis.
“Orang Minangkabau itu sejak dulu terkenal dengan kecerdasan dan kegigihannya. Tapi hari ini, kita harus lebih kuat lagi dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi agar tidak tertinggal dari bangsa-bangsa lain,” ujar Buya Anwar.
Ia melanjutkan bahwa kekuatan ekonomi adalah penopang penting untuk kebangkitan umat dan bangsa. “Kalau ekonomi kita lemah, maka suara kita juga tidak akan didengar. Karena itu, kita harus membangun kemandirian ekonomi dan berani bersaing di dunia bisnis modern,” tegasnya.
Buya Anwar juga mengingatkan, membangkitkan kembali kejayaan Minangkabau harus dilakukan tanpa meninggalkan akar budaya dan nilai-nilai agama. “Kemajuan itu tidak boleh membuat kita kehilangan jati diri. Justru dengan nilai Islam yang kuat, kita bisa berjalan di tengah arus zaman tanpa kehilangan arah,” tambahnya.
“Mambangkik batang tarandam bukan sekadar mimpi, tapi kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas. Kita harus bersatu, bersinergi, dan terus belajar agar Minangkabau kembali menjadi bangsa yang diperhitungkan,” tutup Buya Anwar.
Sementara itu, Ketua Panitia Silaturahim Syawal yang juga Advokat Senior, Buya Ki Jal Atri, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini digelar untuk mempererat ukhuwah Islamiyah sekaligus membangkitkan semangat dakwah dan pembangunan umat untuk Sumatera Barat Berkemajuan.
“Kita ingin menjadikan momentum Syawal ini untuk memperkokoh silaturahim, membangun semangat kebersamaan, dan memperteguh tekad kita untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa, khususnya di ranah Minangkabau,” kata Buya Ki Jal Atri.
Ia juga menambahkan, “Dengan menghadirkan tokoh nasional seperti Buya Anwar Abbas, kita berharap peserta yang hadir mendapatkan pencerahan dan motivasi untuk terus bergerak maju, baik dalam bidang keilmuan, ekonomi, maupun sosial keummatan.”
Acara ini turut dihadiri oleh jajaran PWM Sumbar, tokoh masyarakat, akademisi, serta ribuan jamaah Muhammadiyah dari berbagai daerah di Sumatera Barat. Silaturahim Syawal kali ini menjadi momentum memperkuat ukhuwah, meneguhkan semangat kebangkitan, dan memperluas jaringan dakwah di ranah Minang.