MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Pemerintah Kota Padang kembali akan memilih anak-anak potensial, setelah sebelumnya sukses selenggarakan pemilihan Wali Kota Cilik.
Ratusan anak kota Padang yang memiliki talenta kepemimpinan, akan diseleksi menjadi Wali Kota Cilik untuk mendampingi pj. Wali Kota Padang Andree Algamar.
“Tahun 2024 kita akan pilih kembali anak-anak terbaik untuk mendampingi bapak penjabat seharian menjadi Walikota ,” ujar Kadis DP3AP2KB Padang, di kantornya, Kamis (18/7/2024).
Menurutnya, program ini sudah berjalan selama tiga tahun. Tujuannya untuk memberikan advokasi kepada anak-anak yang dimulai sejak usia dini.
Advokasi ini seperti proses pengambilan keputusan atau kebijakan, bagaimana cara menjadi leadership yang baik, dan pemahaman mengenai rancangan kehidupan yang akan diarunginya.
”Kita berusaha untuk membentuk karakter anak-anak ini supaya menjadi sebuah figur yang memiliki rencana yang bagus,” kata Eri Sendjaya
Sebagai seorang remaja, anak-anak dalam pergaulannya harus memiliki filter untuk memilah dan memilih dengan siapa yang baik untuk bergaul. Sehingga anak tidak gampang terpengaruh.
”Mudah-mudahan kegiatan ini bisa mencegah mereka melakukan hal-hal negatif seperti aksi tawuran, balap liar, dan anak-anak salah pergaulan,” katanya.
Ia menjelaskan, pemilihan Wali Kota, Wakil Wali Kota Cilik dan Duta Anak Tingkat Kota Padang tahun 2024 adalah berjumlah 2 orang (1 putra dan 1 putri) yang merupakan utusan sekolah SMP/MTS/sederajat seluruh sekolah tingkat SMP/MTS/sederajat se-Kota Padang.
Pemilihan ini terbuka untuk siswa SMP/MTS/sederajat negeri dan swasta kelas 7-9 di Kota Padang. Dengan beberapa persyaratan diantaranya berdomisili sekolah di Kota Padang (dengan bukti surat keterangan), tidak memiliki orientasi seksual menyimpang atau LGBTQIA, memiliki jiwa loyalitas serta pengabdian untuk Program Forum Anak, memiliki wawasan yang luas, berdomisili minimal satu tahun ke depan di Kota Padang.
Sedang tidak bertugas menjadi duta untuk program lainnya, dan dinyatakan sehat jasmani dan rohani, sopan dan santun, cerdas, serta ceria.
”Kami menargetkan 100 peserta. Pemilihan ini diawali dengan penilaian essai/karya tulis yang dibuat peserta dengan tema dari lima kluster kota layak anak yang berisi isu-isu strategis dan pemecahan masalah dari kluster yang mereka ambil.
Tahapan penilaian dimulai dari penilaian karya tulis, setelah itu penentuan 30 besar. 30 besar ini akan dinilai pencarian bakat minat wawancara, dan orasi terhadap lima kluster.
Setelah itu, langsung dipilih 14 besar, 14 besar itu terdiri dari 7 pasang sebagai finalis.
”Tujuh pasang tersebut terdiri dari Wali Kota, Wakil Wali Kota Cilik dan enam pasang lainnya akan menjadi duta anak yang terdiri dari Duta Pendidikan, Duta Anti Napza, Duta Anti Kekerasan, Duta Anti Pernikahan Dini, Duta Budaya, dan Duta Kesehatan Anak,” jelasnya.






