Dana Transfer Dipangkas Rp500 Miliar, Pemko Padang Buru Anggaran Kementerian

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Pemerintah Kota Padang bersiap menghadapi realitas pahit: pemotongan dana transfer dari pusat senilai Rp500 miliar untuk tahun anggaran 2026. Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, mendesak seluruh Organisasi Perangkat Daerah aktif mengejar anggaran langsung dari kementerian.

Pesan tegas itu disampaikan Maigus dalam Wirid Gabungan Pemko Padang di Masjid Nurul Iman, Jumat pekan lalu. “Kebijakan optimalisasi asta cipta di bawah Presiden Prabowo berdampak pada pengurangan dana transfer. Angkanya fantastis, hampir Rp500 miliar hilang dari kantong kita,” ujarnya di hadapan jajaran birokrat.

Pukulan telak ini memaksa Pemko Padang merombak strategi. Pemerintah daerah harus memastikan roda birokrasi tetap berputar dan layanan publik tak terganggu meski anggaran menciut drastis.

Maigus mengungkapkan, tahun depan banyak program akan dieksekusi langsung oleh pusat—baik kegiatan kepresidenan maupun kementerian. “Ini berlaku nasional, semua provinsi dan kabupaten kota mengalami hal sama,” katanya.

Namun ada secercah harapan. Maigus menegaskan anggaran pembangunan sebenarnya masih menggunung di Jakarta, tersebar di berbagai kementerian. Kuncinya: kepala dinas harus menempatkan tenaga ahli khusus pemburu dana. “Pahami Perpres, Inpres, dan mekanisme masing-masing kementerian. Butuh kesigapan ekstra untuk menggaet dana pusat,” tegasnya.

Dia menantang seluruh OPD menjadikan krisis ini sebagai cambuk untuk berlomba memberikan pelayanan terbaik. “Apapun kebijakan yang lahir nanti adalah solusi bersama. Bekerja sambil beribadah, semoga Allah beri jalan keluar,” pungkas Maigus.

Related posts