MINANGKABAUNEWS.COM, MENTAWAI – Cuaca ekstrim yang melanda perairan Kepulauan Mentawai baru baru ini, yang menyebabkan sebuah kecelakaan laut terjadi di perairan Selat Sipora, membuat seluruh jajaran unsur forkopimda bergerak turun untuk memastikan kondisi keadaan penumpang yang menjadi korban boat terbalik pada Senin (14/7).
Ditengah kesibukannya di Posko bersama Bupati Mentawai Rinto Wardana bersama jajaran Ketua DPRD Mentawai Ibrani Sababalat, Dandim 0319 Mentawai Letkol Inf Restu Petrus Simbolon menyebutkan, boat penyeberangan yang berangkat dari Sikakap menuju Tuapejat dilaporkan terbalik sekitar pukul 11.00 WIB.
Dari laporan tersebut, pada pukul 17.56 WIB Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai diberangkatkan menuju lokasi kejadian menggunakan RIB 02 Mentawai, dengan estimasi waktu tempuh sekitar 1,5 jam dari Dermaga Tuapejat.
Dan jajaran Kodim Mentawai juga turut serta mengimbangi tim Gabungan melakukan pencarian dan pertolongan terhadap 18 penumpang yang karam.
“Kita bersyukur dalam kecelakaan ini semuanya selamat, dan kondisi penumpang yang selamat dalam keadaan baik baik saja”, ujar Dandim.
Diketahui, Kapal yang mengalami kecelakaan merupakan boat penyeberangan berukuran 12 meter dengan mesin berkekuatan 40 PK. Posisi perkiraan lokasi kejadian (LKP) berada pada koordinat 2°27’20.26″S 99°56’23.32″E, atau sekitar 32,7 NM dengan heading 140° dari Dermaga Tuapejat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, menyampaikan bahwa upaya pencarian dilakukan secara maksimal dengan mengedepankan keselamatan tim dan koordinasi dengan potensi SAR lainnya.






