MINANGKABAUNEWS.COM, MENTAWAI –
Komandan Korem 032 Wirabraja Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo, S.I.P. turun di Kabupaten Kepulauan Mentawai mendampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Letjen TNI DR Suharyanto S.Sos.MM dalam kunjungan kerja di Bumi Sikerei.
Kunjungan Danrem juga ikut Kapolda Sumbar Irjen Pol Surhayono bersama Kepala BNPB memimpin Apel Kesiapsiagaan dan membuka Simulasi ancaman Megathrust Tahun 2024 di depan lapangan upacara gereja PNIEL di jalan simpang Mapaddegat Desa Tuapeijat Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kamis 5 September 2024.
Dalam kegiatan itu juga turut hadir Dandim 0319/Mentawai Letkol Inf Petrus Simbolon Dandim 0319/Mentawai, Pj.Bupati Kepulauan Mentawai Jongguran Simanjuntak, Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai Ibrani Sababalat, Kapolres Mentawai AKBP Rori Ratno, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Rudi, Kepala BPBD Mentawai Lahmuddin Siregar, Ketua PMI Mentawai Hendri Dori Satoko.
“Mendukung program pemerintah pusat dalam menghadapi tantangan dan menghadapi isu Megatrust di Kabupaten Kepulauan Mentawai khususnya, kita TNI Polri bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Letjen TNI Suharyanto datang mengunjungi Kabupaten Kepulauan Mentawai Sumatera Barat dalam melaksanakan Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi dan Simulasi Penanganan Darurat Potensi Megatrust, sebut Danrem.
Menghadapi bencana masyarakat harus diingatkan terkait kesiapsiagaan, jangan sampai lengah tetap waspada menghadapi segala yang terjadi.
Seperti yang disampaikan Kepala BNPB, bahwa Isu Megatrust yang keluar diberbagai pemberitaan media tidaklah ditanggapi begitu saja, menanggapi isu potensi Megatrust masyarakat tidak perlu takut tidak perlu kuatir berlebihan, ujar Danrem.
Tapi tentu saja kita harus waspada, dan TNI Polri bersama pemerintah juga mewaspadai itu dan menyiapkan program antisipasi keadaan disetiap wilayah yang masuk dalam kategori yang diwaspadai, ujarnya.
Danrem menyebutkan, diharapkan masyarakat tentunya harus paham dan meningkatkan kesiapsiagaan. Kita sama sama berharap isu Megatrust dijauhkan dari kehidupan kita, tutup Danrem. (Tirman)






