Dari Stand CFD Jadi Fenomena: Rahasia “Soes Manis” yang Bikin Padang Ketagihan

  • Whatsapp
Owner Guzel Soes melayani pelanggan (Foto: Dok. Instagram @guzel_soes)

MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Minggu pagi di Car Free Day (CFD) Padang, di antara deretan pedagang dadakan yang menjajakan minuman segar, pakaian olahraga, hingga camilan kekinian, ada satu stand kecil yang selalu dikerubungi orang. Bukan kopi susu, bukan juga roti kekinian, melainkan kue klasik: soes.

Stand itu bernama Guzel Soes. Dari kejauhan, tampilannya sederhana. Tapi sekali melongok ke dalam kotak, barisan soes rapi dengan fla yang tampak meleleh jadi magnet yang sulit ditolak. “Saya pertama kali coba karena anak sering pulang olahraga bawa soes ini. Ternyata enak, fla-nya pas, enggak terlalu manis. Cocok sekali sama kopi,” ujar Radi, pelanggan setia.

Dari Iseng Jadi Candu Pasar

Kisahnya bermula dari Brillian Anugrah, sang pemilik. Awalnya hanya menuruti saran kakak perempuannya yang hobi membuat kue. Ia melihat celah: soes cokelat belum banyak dijual di Padang. “Awalnya coba-coba, ternyata banyak yang suka,” ujarnya. Dari sekadar eksperimen, soes Guzel berkembang jadi bisnis serius yang tiap minggu membetot perhatian ribuan pengunjung CFD.

Rahasia utamanya? Konsistensi. Setiap kotak soes disusun dengan estetika yang menggugah selera. Rasa klasik seperti cokelat dan vanila tetap jadi primadona, tapi inovasi rasa baru—strawberry, pandan, moka—memberikan kejutan. Bahkan ada varian cracklin yang membuat tampilannya berbeda dari soes gembung pada umumnya.

Promosi: Antara Ketulusan dan Instagram

Soes enak saja tidak cukup. Brillian tahu betul: strategi pemasaran harus tulus. “Kesungguhan dari hati yang paling dalam, ditunjang penampilan produk, dan pelayanan terbaik,” kata Uli, tim marketing Guzel.

Itu sebabnya, pelayanan ramah jadi standar. Konsumen yang berulang tahun pernah mendapat bonus soes—hadiah kecil yang justru menancap di ingatan. “Anak saya pernah dapat bonus saat ulang tahun. Sepele, tapi bikin kami balik lagi,” kenang Radi.

Tak hanya di lapak CFD, strategi mereka juga merambah ke Instagram. Sehari sebelum CFD, akun @guzel_soes rajin mengunggah proses baking. Story sederhana itu cukup untuk membangkitkan rasa penasaran. Besoknya, antrean pun mengular. Offline dan online saling menopang, membentuk lingkaran promosi yang efektif.

Murah, Tapi Bukan Murahan

Harga pun jadi strategi. Meski tampil mewah, soes Guzel tetap ramah di kantong. “Kalau dibanding kue sejenis, ini termasuk terjangkau. Saya puas, sampai balik lagi minggu depannya,” ujar Radi. Dengan model value for money, Guzel berhasil mencitrakan diri sebagai kudapan premium yang bisa dijangkau semua kalangan.

Dari CFD Menuju Ikon Kuliner Padang

Dari sebuah stand kecil di CFD, Guzel Soes kini menjelma fenomena mingguan. Jika konsistensi rasa, pelayanan ramah, dan promosi adaptif terus dijaga, bukan mustahil Guzel Soes akan melangkah lebih jauh—menjadi ikon kuliner manis Padang yang dikenal tak hanya tiap Minggu pagi, tapi juga di setiap kesempatan.

Related posts