MINANGKABAUNEWS.com, PASAMAN – Upaya memperluas jangkauan pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada seluruh lapisan masyarakat terus digencarkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah melalui program BPJS Keliling, yang kali ini hadir di Nagari Tanjung Betung, Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman, pada Kamis (14/8/2025).
Layanan jemput bola itu menjadi solusi bagi peserta JKN yang selama ini terkendala jarak dan waktu untuk mengurus administrasi ke kantor cabang atau kantor kabupaten.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi Haris Prayudi, mengatakan bahwa BPJS Keliling merupakan agenda rutin yang telah terbukti membantu mendekatkan layanan kepada masyarakat.
Program ini, menurutnya, dirancang untuk memastikan bahwa tidak ada peserta JKN yang terhambat dalam mendapatkan pelayanan administratif maupun informasi yang dibutuhkan.
“Melalui BPJS Keliling, kami ingin memastikan masyarakat yang tinggal di daerah jauh tetap mendapatkan pelayanan yang setara dengan di kantor cabang,” kata Haris dalam keterangannya.
“Semua prosedur mulai dari pengecekan status kepesertaan, perubahan data, pendaftaran peserta baru, pencetakan kartu, sampai penyampaian keluhan bisa dilakukan di sini,” sambung Haris.
Ia menegaskan bahwa petugas yang ditugaskan di BPJS Keliling memiliki kompetensi yang sama dengan petugas di kantor cabang. Hal ini menjadikan BPJS Keliling ibarat “mini kantor cabang” yang dapat dimanfaatkan oleh peserta.
“Peserta tidak perlu ragu, kualitas dan alur pelayanannya sama. Tujuan kami jelas, mendekatkan layanan, menghemat waktu dan biaya masyarakat, serta memastikan hak peserta JKN terpenuhi,” katanya.
Lebih lanjut, Haris memaparkan bahwa keberadaan BPJS Keliling juga diiringi sharing informasi terkait inovasi layanan non tatap muka yang bisa diakses kapan saja. Kanal layanan ini meliputi aplikasi Mobile JKN, WhatsApp PANDAWA, dan Care Center 165.
“Peserta bisa memanfaatkan layanan digital ini untuk banyak hal, mulai dari cek status kepesertaan, cek informasi ketersediaan tempat tidur di faskes, perubahan data, hingga menyampaikan keluhan. Hampir semua masyarakat sekarang punya smartphone, jadi layanan ini sangat relevan,” sebutnya.
“Bagi yang sibuk atau jauh dari kantor, layanan non tatap muka ini adalah solusi praktis. Jangan ragu lagi untuk manfaatkan kanal layanan yang kami miliki ini, karena sudah sangat kompleks,” tukuknya..
Dalam kegiatan di Nagari Tanjung Betung, petugas BPJS Keliling tidak hanya memberikan pelayanan administratif, tetapi juga melakukan edukasi seputar program JKN. Masyarakat diberi pemahaman tentang prosedur rujukan, manfaat menjadi peserta JKN, hingga pentingnya bayar iuran tepat waktu.
Pihaknya berharap edukasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang cara memanfaatkan program JKN dengan baik. “Harapan kami, peserta tidak hanya tahu cara mendapatkan pelayanan, tetapi juga memahami hak dan kewajiban mereka.”
“Jadi kehadiran kami tentu tidak sia-sia, karena edukasi ini sama pentingnya dengan layanan administrative yang didapatkan hari ini,” tutur Haris.
Kegiatan hari itu disambut antusias warga sekitar Nagari Tanjung Betung. Salah seorang peserta JKN segmen PBPU Pemda, Rosmana (82), mengaku sangat terbantu dengan hadirnya BPJS Keliling di daerahnya.
“Rumah saya jauh dari kantor BPJS Kesehatan, jadi biasanya kalau mau mengurus administrasi butuh waktu sekitar satu jam kesana dan tentu harus mengeluarkan ongkos juga. Dengan adanya BPJS Keliling ini, saya bisa mengurus langsung di sini tanpa repot,” ungkapnya.
Rosmana juga menyebut bahwa dirinya saat itu ditemani oleh anaknya mengaku senang dengan jawaban petugas saat dirinya bertanya seputar JKN.
“Petugas juga ramah saat melayani kami disana. Semoga kegiatan seperti ini sering diadakan di kampung kami,” tutup Rosmana mengakhiri. (*)






