MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Salawaik Dulang atau bersalawat sambil berdendang menggunakan Dulang, tradisi Minangkabau yang hingga hari ini tetap ada dan terus diberdayakan oleh masyarakat di ranah Minang.
Salawat Dulang adalah penceritaan cerita tentang kehidupan Nabi Muhammad, cerita yang memuji Nabi Muhammad, atau cerita yang berhubungan dengan persoalan agama Islam dengan diiringi irama bunyi ketukan jari pada dulang atau piring logam besar itu.
Tradisi Minangkabau ini, merupakan budaya atau tradisi yang mesti terus dilestarikan ditengah dorongan kemajuan teknologi. Tradisi ini tidak boleh hilang atau kalah dari perkembangan musik lainya, yang jika tidak dilestarikan akan hilang begitu saja.
Demikian kata Wakil Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra saat menghadiri acara Salawaik Dulang di Masjid Nurus Sakinah Kelurahan Nan Balimo, Sabtu (11/03/2023). Ikut hadir Ketua LKAAM Solok H. Rusli Khatib Sulaiman.
Menurut Dhani, Salawaik Dulang merupakan pertunjukan yang mengisahkan kehidupan Nabi Muhammad Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam. Bagaimana perjuangannya menegakan syi’ar Islam yang hari ini kita nikmati.
“Ayo kita selalu bersalawat pada Nabi Muhammad Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam. Bersalawat terus menerus akan membawa kebaikan buat kita, dan Rasulullah akan memberi kita syafa’at di akhirat kelak” ajak Dhani.***






