Di Tengah Ujian, Kota Solok Bangkit Bersama

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS, SOLOK – 9.375 jiwa atau 2.978 KK merasakan langsung dampak banjir. 2.841 jiwa di antaranya terpaksa mengungsi, meninggalkan rumah yang tergenang air dengan perasaan tak menentu. Sedikitnya 2.233 unit rumah, sarana ibadah, sekolah, pertanian, hingga UMKM terkena dampak, dengan total kerugian ditaksir mencapai lebih dari 15 miliar rupiah.

Namun, angka-angka itu tak pernah mampu menceritakan semuanya. Ada ibu yang menahan tangis sambil menggendong anaknya, ada bapak yang bertahan menjaga harta seadanya, ada anak-anak yang ketakutan kehilangan tempat pulang.

Read More

“Semoga Allah SWT menempatkannya di tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga diberi ketabahan menghadapi ujian ini,” ungkap Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana putra saat apel gabungan di halaman Balaikota Solok, Senin (1/12/2025).

Di tengah kesedihan yang menyelimuti, cahaya kepedulian tampak begitu terang. Aparatur Sipil Negara anggota Korpri, BPBD, TNI-Polri, relawan, ninik mamak, hingga masyarakat bergerak tanpa kenal lelah.

“Saya bangga pada seluruh jajaran yang mengevakuasi warga tanpa mengenal waktu, membersihkan lumpur, mengantarkan makanan, memastikan satu pun warga tidak merasa sendirian,” tegas Wako.

Wako menegaskan bahwa musibah ini menjadi pengingat kuat pentingnya menjaga lingkungan dan memperbaiki infrastruktur pengendalian banjir. Pemerintah Kota berkomitmen bekerja keras bersama Pemerintah Provinsi dan Pusat agar kejadian serupa dapat diminimalkan.

“Makna sejati Korpri bukan pada seragam maupun jabatan, melainkan kesetiaan untuk bersama masyarakat terutama di saat paling sulit,” ujar Wako dengan penuh haru.***

Related posts