MINANGKABAUNEWS.COM, JAKARTA — Amerika Serikat (AS) akan mengirim jet tempur untuk membantu Uni Emirat Arab (EUA). Kiriman ini menyusul serangan rudal oleh gerakan Houthi Yaman ke negara Teluk tersebut dalam beberapa waktu terakhir.
Tidak hanya itu, Pentagon juga menyebut AS akan mengirim kapal perusak peluru kendali, USS Cole. Rencananya “senjata” canggih itu untuk bermitra dengan angkatan laut UEA menjelang kunjungan pelabuhan di Abu Dhabi.
Demikian disampaikan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin kepada Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed Al Nahyan. Keduanya melakukan panggilan telepon, Selasa (1/2/2021).
“Menteri juga memberi tahu Putra Mahkota tentang keputusannya untuk mengerahkan pesawat Tempur Generasi ke-5 untuk membantu UEA melawan ancaman saat ini dan sebagai sinyal yang jelas bahwa AS mendukung UEA sebagai mitra strategis jangka panjang,” kata Depatemen Pertahanan AS dalam sebuah rilis, dikutip dari Reuters, Rabu.
UEA sempat mencegat sebuah rudal selama kunjungan Presiden Israel, Isaac Herzog, Senin. Ini merupakan serangan ketiga dalam dua minggu oleh kelompok sekutu Iran yang memerangi koalisi pimpinan Saudi yang mencakup UEA.
Herzog datang untuk memulai bisnis keamanan dengan UEA. Israel menyebutkan keinginannya pula untuk bergabung dengan negara-negara Arab.
Sementara itu, utusan Emirat untuk PBB pekan lalu mengatakan UEA dapat meningkatkan kemampuan pertahanannya dan sedang berdiskusi dengan AS. Washington sendiri akan terus memberikan bantuan intelijen dan peringatan dini serta berkolaborasi dalam pertahanan udara.
Serangan terhadap UEA, pusat komersial dan pariwisata di kawasan itu, merupakan eskalasi dalam perang Yaman. Di mana Houthi berulang kali meluncurkan rudal dan pesawat tak berawak ke Arab Saudi.
Huthi sendiri menyerang UEA karena tergabung dalam koalisi Arab Saudi. Koalisi melakukan intervensi di Yaman pada Maret 2015 setelah Houthi menggulingkan pemerintah dari ibu kota Sanaa.