MINANGKABAUNEWS.COM, LIMA PULUH KOTA – Perayaan Khatam Al-Qur’an sejorong Sarilamak yang kali ini dipusatkan di masjid Nurul Yakin, Kandang Lamo, Jorong Sarilamak, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota berlangsung meriah, penuh gegap gempita hingga acara puncak, Senin (3/7).
Pasalnya, tokoh-tokoh utama Luhak Limo Puluah Koto, menyempatkan hadir atau berpartisipasi dalam ajang tersebut. Khatam Al-Qur’an dihadiri oleh Ketua DPRD Limapuluh Kota, Deni Asra Dt Rajo Simarajo, Kakankemenag Lima Puluh Kota, KUA Harau, Wali Nagari Sarilamak, Niniak Mamak dan sejumlah tokoh masyarakat turut meramaikan puncak perayaan khatam Al-Qur’an yang diikuti 96 santri tersebut.
Meski tak sempat hadir, Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt Bandaro Rajo, mengirimkan 1 ekor sapi untuk konsumsi kegiatan. Ketua DPRD kabupaten Lima Puluh Kota, Deni Asra, turut menyerahkan bantuan uang.
Selain dari dua pucuk pimpinan daerah tersebut, ada juga bantuan hadiah dari anggota DPR RI Rezka Oktoberia, Anggota DPRD Sumbar Aida, Caleg DPRD Lima Puluh Kota, Rinaldi, ketua LPM Nagari sarilamak, Anando Minando.
Selain itu ada pula bantuan dana dari Kepala Damkar Pemkab Lima Puluh Kota, Alfian. Sokongan dana untuk tropi dari Datuak Mongguang, ada pula bantuan dari Kelompok tani Mitra Tani Makmur, bingkisan hadiah dari Anggota DPRD Sumbar Aida, apotik Apollo, dan dari perantau serta berbagai kalangan atau tokoh masyarakat lainnya yang tidak terterakan di dalam pemberitaan ini.
Tidak tanggung-tanggung, ketua Panitia Khatam Al-Qur’an sejorong Sarilamak ini, dikomandoi oleh Budi Febriandi, tokoh yang sudah tidak asing lagi namanya di Luhak Limopuluah Koto. Pasalnya ia merupakan mantan Wali Nagari Sarilamak, yang sudah berkecimpung di berbagai struktur organisasi pemerintahan dan kemasyarakatan.
Tercatat, Budi pernah memimpin Bawaslu Lima Puluh Kota, Askab PSSI, KONI dan organisasi lainnya. Sedangkan Sekretaris Panitia dijalani tokoh muda Lima Puluh Kota yang bersinar, yaitu Altoyo, yang sebelumnya selalu mendampingi Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz, sebagai ajudan.
Selain itu tampak tokoh-tokoh lain yang terlibat sebagai panitia, diantaranya Adril, Fajri, Ilham Yusardi, Mitra, Idris, Adam, Rori, Frengki, Lisda, Riza, dan segenap niniak mamak, bundo kanduang, pemuda-pemuda, paga nagari sejorong Sarilamak, bahu membahu untuk menyukseskan kegiatan tersebut.
Ketua Panitia, Budi Febriandi mengatakan, rangkaian kegiatan tersebut sudah dimulai dari ujian oleh tim Kemenag Lima Puluh Kota, 18 dan 19 Juni 2023. Kemudian, acara Basimak dilakukan pada tanggal 24 dan 25 Juni 2023, dan kegiatan Puncak yang dilaksanakan pada hari Senin, 3 Juli 2023.
Pada kegiatan Puncak dilakukan bararak atau pawai bagi peserta dan pembagian hadiah yang banyak berjejer di ruangan Masjid Nurul Yakin Kandang Lamo.
“Mereka yang dirayakan dalam alek ini seluruhnya berjumlah 96 peserta, yang terdiri dari 60 orang yang khatam Qur’an, 11 orang peserta khatam dan wisuda tahfidz, 4 orang yang peserta wisuda tahfidz saja, 1 orang peserta wisuda tahfidz dan wisuda Iqra dan 9 orang wisuda Iqra,” kata Altoyo, Sekretaris Panitia.
Budi Febriandi atas nama seluruh panitia mengungkapkan rasa syukur yang dalam atas suksesnya kegiatan tersebut. Mulai dari awal pembentukan kepanitiaan, hingga terlaksana kegiatan ini tidak terlepas dari soliditas panitia serta bantuan banyak pihak.
“Ucapan terima kasih kepada tokoh-tokoh perantau, tokoh-tokoh politik, wali nagari, wali jorong serta masyarakat yang telah memberikan donasi, baik dalam bentuk hadiah maupun bantuan biaya penyelenggaraan. Terima kasih juga kepada seluruh panitia dan masyarakat yang telah bahu membahu berkolaborasi tanpa pamrih,” ujar Budi Febriandi dengan penuh kegembiraan dan rasa syukur. (rel)
