MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Sebuah tempat usaha di kawasan Pondok, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, diduga menjadi lokasi praktik prostitusi terselubung dengan modus layanan penginapan hostel. Meski sudah lama menjadi sorotan warga, aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut masih terus berlangsung tanpa penindakan berarti dari pihak berwenang.
Menurut sejumlah warga, tempat itu kerap dikunjungi pria dewasa, remaja, hingga anak-anak yang lalu-lalang di sekitar lokasi. Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran di tengah lingkungan permukiman yang selama ini dikenal tenang.
“Kami sudah sangat resah. Aktivitas di tempat itu mencurigakan. Anak-anak pun terlihat keluar-masuk. Kami bertanya-tanya, apakah harus warga yang turun tangan jika pemerintah dan aparat terus diam?” kata seorang tokoh masyarakat yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Praktik prostitusi di lokasi tersebut disebut-sebut dijalankan secara terselubung melalui pemesanan layanan via aplikasi daring. Modus seperti ini menyulitkan warga untuk membuktikan secara langsung, meski pergerakan di sekitar tempat itu dianggap janggal.
Warga mendesak aparat kepolisian, Satpol PP, dan Pemerintah Kota Padang segera bertindak tegas sebelum situasi berkembang tak terkendali.
Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait soal keberadaan dan operasional tempat usaha tersebut.






