MINANGKABAUNEWS.com, DHARMASRAYA – Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Dharmasraya, Ibrahim, MA memaparkan persiapan operasional sembilan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Muhammadiyah dihadapan Koordinator Nasional (Kornas) dalam momentum peringatan Milad ke-113.
Peringatan Milad ke-113 di Dharmasraya dihadiri lansung Ketua Koordinator Nasional Makan Bergizi Muhammadiyah, M. Nurul Yamin, Forkompinda, Tokoh Masyarakat, dan ratusan warga Muhammadiyah.
Dalam kesempatan itu, Ketua Kornas MBG Muhammadiyah juga meninjau persiapan Dapur MBG di beberapa titik, di antaranya Sungai Rumbai, Sungai Dareh, dan Gunung Medan. Dalam kesempatan, turut mendampingi Ketua PDM Ibrahim, Sekretaris PDM Zainal Effendi, Ketua Korda MBG Dharmasraya, Henki Purnanda, dan mitra MBG Muhammadiyah.
Sembilan SPPG atau dapur MBG Muhammadiyah Dharmasraya tersebar dibeberapa titik, diantaranya SPPG Pulau Punjung, SPPG Sungai Dareh, SPPG Sikabau, SPPG Timpeh, SPPG Padang Laweh, SPPG Sungai Duo, SPPG Sungai Rumbai, SPPG Pulau Mainan, dan SPPG Gunung Medan.
“Dari sembilan izin dapur yang disetujui, satu dapur akan mulai operasional,” kata Ibrahim dalam pidato utamanya pada peringatan Milad ke-113 Muhammadiyah Dharmasraya, Minggu (23/11).
Dapur MBG Muhammadiyah yang dinyatakan siap operasional yakni Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sang Surya Serum Yayasan Perserikatan Muhammadiyah, di Nagari Sungai Rumbai, Kecamatan Sungai Rumbai.
Menurutnya operasional dapur Sang Surya Serum Sungai Rumbai tinggal menunggu verifikasi dari Badan Gizi Nasional, setelah pembagunan dan perlengkapan dapur sudah 100 persen.
“Sementara, delapan dapur masih dalam proses pembangunan yang mana progresnya sudah mencapai 85 persen. Ini kita targetkan rampung 100 persen di awal Desember nanti,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan permohonan maaf kepada pemerintah daerah karena belum seluruh dapur di bawah yayasan Muhammadiyah berjalan atau siap operasional.
Menurut dia hadirnya dapur MBG Muhammadiyah Dharmasraya menjadi sinegitas awal untuk berjuang menggerakkan organisasi secara maksimal di tengah keterbatasan yang ada.
“Kita berharap, melalui sinergitas ini program-program PDM Dharmasraya dapat terlaksana ke depannya, terutama dalam rencana membangun RS Muhammadiyah Dharmasraya,” ujarnya.
Ia berpesan kepada warga Muhammadiyah Dharmasraya agar menjadikan momentum Milad ke-113 sebagai refleksi mendalam tentang perjalanan panjang organisasi yang berdiri sejak 1912 tersebut.
Ia menambahkan kehadiran dapur MBG Muhammadiyah di Dharmasraya sekaligus menjadi komitmen persyarikatan dalam mendukung, dan menyukseskan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan Generasi Emas 2045.
Sementara, Wakil Bupati Dharmasraya Leli Arni, mengapresiasi dan menyambut baik peran Muhammadiyah Dharmasraya dalam menyiapkan dapur MBG di daerah itu.
Menurut dia diperlakukan kolaborasi antara pemerintah daerah dan organisasi masyarakat termasuk Muhammadiyah dalam mempercepat pembangunan daerah ke depan.
“Pembangunan itu tidak hanya bicara infrastruktur saja, melalui MBG akan tercipta lapangan kerja, ekonomi akan bergerak di tingkat bawah, dan yang paling penting menyiapkan SDM berkualitas dimasa akan datang,” ujarnya.






