MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Solok menggelar rapat koordinasi layanan kesehatan primer terutama kesehatan ibu dan anak, stunting, serta.Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok, Elvi Rosanti, didampingi Kabid Kesmas, Hartini. kepada MinangkabauNews.com menyebutkan pengelolaan kesehatan primer dengan layanan prima merupakan sebuah kebutuhan.
Layanan kesehatan terutama kesehatan ibu dan anak serta penanganan stunting dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, diharapkan bisa berjalan maksimal agar tingkat kesehatan masyarakat menjadi lebih baik.
“Upaya bersama berbagai pemangku kepentingan perlu terus dilakukan sesuai peran dan fungsinya masing-masing dengan mengutamakan komitmen, konvergensi serta monitoring dan evaluasi program guna mengejar pencapaian program lebih baik di masa mendatang. Nantinya akan disesuaikan dengan arah kebijakan dan implementasi program kesehatan masyarakat sehingga sejalan dengan semangat dan tujuan transformasi layanan primer,” Ujar Elvi.
“Kita cari solusi bersama bagaimana untuk perbaikan, peningkatan kesehatan derajat kesehatan masyarakat Kota Solok,” Tambah Elvi.
Kasi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, dr. Marryo Borry WD, MARS selaku Narasumber menjelaskan beberapa hal penting terkait tranformasi layanan primer.
dr. Borry juga menyampaikan permasalahan kesehatan di Sumatera Barat 2024. Menurutnya permasalahan gizi untuk ibu hamil dan ibu menyusui termasuk anak-anak dan remaja masih merupakan permasalahan kesehatan yang harus diperhatikan, seperti Anemia, Stunting, Wasting (kondisi berat badan anak tidak sesuai dengan tinggi badannya), dan Underweight (berat badan dibawah rentang normal pada orang sesusianya).***