MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Dinas Pangan Kota Solok kembangkan sayuran hidroponik dilingkungan kantor pangan. Sayuran hidroponik adalah sayuran yang dihasilkan dari bercocok tanam tanpa menggunakan tanah (soiless).
Tanaman mendapatkan nutrisi dari air yang di dalamnya mengandung semua unsur hara makro maupun mikro yang dibutuhkan tanaman yang mampu memberikan kesuburan.
Berbeda dengan sayur lainnya yang membutuhkan tanah untuk tumbuh, sayur hidroponik hanya membutuhkan air bermineral untuk tumbuh. Air yang digunakan untuk menanam sayuran ini pun dapat didaur ulang.
Di temui MinangkabauNews.com, Jumat (25/11/2022), Kepala Dinas Pangan Kota Solok, Ikhvan Marosa mengatakan dengan adanya sayur hidroponik ini, masyarakat dilingkungan Pemerintah Kota Solok sangat antusias ingin membeli sayuran yang di produksi oleh Dinas Pangan.
Untuk itu, demi memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mengkonsumsi sayur, Dinas Pangan Kota Solok akan tetap meningkatkan produksi tanaman sayuran.
“Kemarin kami panen sayuran hidroponik sebanyak 5,5 Lg jenis sayur pakcoy. Sayuran tersebut di pasarkan ke instansi lingkup Pemerintah Balaikota Solok dengan harga jual seharga Rp. 5.000,-/bungkus, dengan berat sayur satu bungkusnya yaitu 250 Gram” terang Ikhvan Marosa.
“Hidroponik ini merupakan cara budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanam. Budidaya tanaman hidroponik ini banyak dipilih karena memiliki beberapa keuntungan, seperti khasiat untuk kesehatan tubuh, jaminan keberhasilan tanaman tumbuh dan berproduksi dengan maksimal, perawatan yang praktis, metode kerja lebih hemat, produktivitas tanaman lebih baik, dan harga jual tanaman hidroponik lebih tinggi,” urai Ikhvan.