Dinas PUPR Pasaman Barat Bangun Beberapa Proyek Strategis Pada Anggaran Tahun 2022

  • Whatsapp

PARIWARA DINAS PUPR PASAMAN BARAT
PASAMAN BARAT -Pasaman Barat adalah salah satu kabupaten di Sumatra Barat, Indonesia. Daerah ini dibentuk dari hasil pemekaran Kabupaten Pasaman berdasarkan UU No.38 Tahun 2003 tanggal 18 Desember 2003, dengan ibu kota kabupaten di Simpang Ampek.

Kabupaten Pasaman Barat merupkan salah satu dari tiga Kabupaten Pemerakaran di Provinsi Sumatera Barat. Memiliki luas 3.887,77 ha yang terbagi menjadi 11  kecamatan. Berdasarkan letak geografis, Kabupaten Pasaman Barat berada pada posisi 99o10 -100o04 bujur timur dan 0o33 0o11 lintang selatan.

Ibukota Pasaman Barat

Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Madina di sebelah utara, Kabupaten Pasaman dan Agam di sebelah selatan, Kabupaten Pasaman di sebelah timur dan Samudera Indonesia di sebelah barat. Kontribusi perekonomian Kabupaten Pasaman Barat berasal dari sektor pertaninan, setiap tahun kontribusi sektor pertaninan selalu mengungguli sektor lainnya.

Dukungan jalan darat di Pasaman Barat berdasarkan data pada tahun 2020 terdiri dari jalan aspal sepanjang 284,50 km dan jalan kerikil sepanjang 79,2 km. Jarak ibu Kota Kabupaten yaitu Simpang Empat dengan ibukota provinsi (Padang) hanya berjarak 175 km.

Kantor Dinas PUPR Pasaman Barat

Sebagai daerah berkembang, Kabupaten Pasaman Barat terus melakukan pembangunan di berbagai bidang, baik pembangunan di bidang fisik infrastruktur dan jembatan penghubung, jaringan pengairan, maupun peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakatnya.

Pada tahun 2022 ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pasaman Barat, melaksanakan beberapa pembangunan infrastruktur seperti jalan aspal Hotmik, Jembatan, pembangunan saluran pengairan untuk pertanian dan berbagai pembangunan lainnya.

Khusus di Bidang Bina Marga, pembangunan aspal hotmik menjadi skala prioritas ada sebanyak empat titik yang sedang dilakukan pengerjaan oleh rekanan saat ini. Selain pembangunan aspal hotmik, juga ada pembangunan beberapa titik jembatan yang juga sedang dilakukan pengerjaan.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Pasbar, Bambang Sumarsono

Kepala bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Pasaman Barat, Bambang Sumarsono menyampaikan, secara skedul pengerjaan proyek yang ada di Bidang Bina Marga, semuanya berjalan sesuai perencanaan, bahkan beberapa kegiatan juga sudah hampir sesesai.

“Kegiatan yang ada di Bidang Bina Marga masih dalam pengerjaan seluruhnya. Untuk pembangunan aspal hotmik ada beberapa titik yang menjadi prioritas tahun ini, diantaranya pengaspalan jalan Sikabau sepanjang 4.900 M dengan nilai proyek sebesar Rp 12,418,970,084.00, jalan Wonosari sepaniang 2.190 M dengan nilai proyek sebesar Rp 4,521,002,943.00, jalan Durian Tibarau sepanjang 1.680 M dan jalan Pengambiran-Simaninggir sepanjang 3.850 M, dengan nilai proyek sebesar Rp 9,017,047,870.00,” jelasnya.

Jalan Kampung Lambah Durian Tibarau

Dilanjutkan, untuk pembangunan jembatan yang sedang berjalan juga ada beberapa titik yang diprioritaskan yaitu, Jembatan KKN Hibrida senilai Rp 2,499,999,914.00, Jembatan Sikilang senilai Rp 3,499,999,879.00, Jembatan Muara Mais senilai Rp 7,799,999,730.00, dan Jembatan Tombang Jarung senilai Rp 2,199,999,924.00.

Pembangunan kegiatan prioritas yang dilaksanakan di Bidang Bina Marga ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus atau DAK. Di sisi lain lanjut Bambang Sumarsono, progres pekerjaan paket lainnya di bidang Bina Marga PUPR Pasaman Barat sudah hampir selesai, dan berjalan lancar seauai perencanaan.

Jalan Sontang Tamunarung

“Progres paket yang lainnya sudah mencapai 70 persen. Semoga pekerjaan dari paket lain ini tidak mengalami kendala, kita juga optimis semua kegiatan di Bidang Bina Marga dapat selesai sesua jadwal yang sudah ditentukan,” katanya.

Selain itu, di Bidang Pengairan PUPR Kabupaten Pasaman Barat, juga melaksanakan beberapa kegiatan pembangunan dan rehabilitasi jaringan  irigasi untuk mengairi lahan pertanian masyarakat.

Kepala Bidang Pengairan Dinas PUPR Pasaman Barat Eldon menyampaikan, di tahun ini secara prioritas ada lima titik pembangunan rehabilitas jaringan irigasi yang sedang dilakukan pengerjaannya. Jaringan irigasi ini merupakan salah-satu penunjang utama sumber air untuk lahan pertanian masyarakat.

Pembangunan Saluran Irigasi Batang Sariak

“Rehabilitasi jaringan irigasi yang sedang dikerjakan saat ini yaitu, rehabilitasi jaringan irigasi di Batang Kenaikan Gunung Tuleh senilai Rp 1,200,000,000.00, rehabilitasi jaringan irigasi di Batang Karumie Kecamatan Sungai Beremas senilai Rp 1,500,000,000.00, rehabilitasi jaringan irigasi di Batang Sarik Luhak Nan Duo senilai Rp 890,000,000.00, rehabilitasi jaringan irigasi di Aie Garinggiang Sungai Beremas senilai Rp 1,269,059,993.00, dan rehabilitasi jaringan irigasi di Bdr. Gadang Durian Kandang Kinali senilai Rp 1,099,999,999.00,” jelasnya.

Disampaikan, rehabilitasi jaringan irigasi ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus atau DAK. Sementara untuk folume pengerjaannya sampai saat ini, rata-rata sudah mencapai 70%, dan sejauh ini pengerjaan juga berjalan lancar sesuai perencanaan.

Rehabilitas Jaringan Irigasi DI. Bdr Gadang Durian Kandang

“Sejauh ini tidak ada ditemukan kendala yang begitu berarti dalam pengerjaan rehabilitasi jaringan irigasi ini, cuma saja ada sedikit terganggu karena musim penghujan saat ini,” katanya.

Kepala Dinas PUPR Pasaman Barat  John Edwar menyampaikan, secara umum kegiatan pembamguan yang dilaksanakan oleh Dimas PUPR Pasaman Barat tahun ini ada 270 paket pengerjaan, yang danyanya bersumber dari APBD Pasaman Barat dan DAK.

Kepala Dinas PUPR Pasbar, John Edwar

“Kita berharap semua paket pengerjaan yang sedang dikerjakan rakanan saat ini, terlaksana seauai perencanaan dan selesai tepat waktu,” harapnya.

Para rekanan yang sedang melaksanakan kegiatan pembamgunan, diminta untuk mengerjakan kegiatan sesuai spek yang sudah ditentukan. (Adv-EL)

Related posts