MINANGKABAUNEWS.com, TANGERANG – Dinas Kesehatan Kota Tangerang menyebutkan hingga awal Desember 2025, sebanyak 707.028 warga setempat telah menikmati layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) melalui fasilitas yang tersedia di setiap pelayanan kesehatan yang ada di kota Tangerang.
“Hingga awal Desember 2025, sudah ada 700 ribuan lebih. Datanya terus bertambah selama sepekan ke depan bisa mencapai seribu orang lagi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni di Tangerang, Selasa.
Dokter Dini mengatakan banyak warga yang sudah mulai memanfaatkan fasilitas kesehatan di puskesmas ataupun posyandu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Apalagi setelah pemerintah membebaskan waktu kunjungan tidak hanya saat ulang tahun saja.
Apalagi fasilitas yang dimiliki puskesmas di Kota Tangerang sudah memadai sehingga warga bisa dengan mudah datang ke puskesmas melakukan pemeriksaan kesehatan gratis.
“Warga sekarang banyak yang datang memeriksa kesehatannya secara peduli. Ini menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan dan juga sosialisasi masif dari pemerintah pusat mengenai layanan yang diberikan,” ujarnya.
Dari 707.028 warga yang sudah melakukan CKG, lanjut dr Dini, merupakan gabungan dari seluruh kelompok usia mulai balita, pelajar hingga lansia.
Untuk di sektor pendidikan, Dinkes telah bekerjasama dengan Kementerian Agama untuk menjangkau sekolah yang berada di bawah naungannya. Hasilnya pun sangat positif, banyak pelajar yang merasakan manfaat dari CKG.
Kemudian Dinkes juga bersama Kecamatan dan Kelurahan membuat strategi dalam memenuhi target capaian CKG di Kota Tangerang. “Setiap kegiatan di kecamatan dan kelurahan, kami sosialisasikan dan ajak warga melaksanakan CKG demi deteksi dini,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan menambahkan program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit dan menjaga pola hidup sehat.
Pemeriksaan mencakup layanan seperti cek tekanan darah, gula darah, kolesterol, asam urat, hingga konsultasi gizi dan kesehatan mental dasar.
Masyarakat yang ingin melaksanakan CKG, maka bisa datang ke puskesmas membawa KTP atau identitas domisili untuk mendapatkan layanan dari petugas. Nantinya, masyarakat diminta mengisi formulir data diri dengan lengkap, scan barcode skrining mandiri yang ada di puskesmas dan menunggu sesuai antrean.
“Pemerintah Kota Tangerang memastikan jika CKG dapat diakses oleh seluruh warga Kota Tangerang di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan,” katanya.
Suryana, warga Batuceper mengatakan dirinya merasakan langsung manfaat CKG ketika merasakan sakit di telinga. Dapat informasi langsung dari ketua RT setempat, dirinya langsung datang ke puskesmas dan mendapatkan pemeriksaan.
“Alhamdulillah udah baik. Awalnya seperti ada dengung, tapi setelah diperiksa dan dinyatakan tak ada kendala apa – apa, kini hanya pengobatan saja,” ujarnya. (ANTARA)






