MINANGKABAUNEWS.com, PASAMAN BARAT — Direktur Politeknik Aisyiyah Sumatera Barat, Ns. Jeki Refialdinata, M.Kep., mengajak para kader Aisyiyah untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi di Politeknik Aisyiyah Sumbar. Ajakan ini disampaikannya dalam acara “Hari Ber-Aisyiyah” yang digelar di Masjid Agung Nurul Ilmi, Kabupaten Pasaman Barat, yang dihadiri ribuan kader dari berbagai daerah di Sumatera Barat.
“Kita ingin membangun ekosistem pendidikan yang berbasis nilai-nilai Aisyiyah yang progresif dan berkemajuan,” kata Jeki, menekankan pentingnya integrasi antara kaderisasi organisasi dan penguatan kapasitas sumber daya manusia.
Politeknik Aisyiyah Sumbar, yang telah mengantongi akreditasi nasional dan membuka program-program unggulan di bidang keperawatan, kebidanan, dan teknologi laboratorium medik, kini mulai memosisikan diri sebagai kampus strategis untuk mencetak tenaga kesehatan perempuan berbasis nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan.
Dalam sambutannya, Jeki menyoroti tantangan era disrupsi dan perlunya Aisyiyah sebagai organisasi perempuan modern untuk memiliki SDM yang tidak hanya aktif dalam dakwah sosial, tetapi juga unggul secara profesional di bidang kesehatan dan teknologi terapan.
“Bila anak-anak kader Aisyiyah kuliah di kampus Aisyiyah sendiri, maka kita bukan hanya membangun masa depan mereka, tetapi juga memperkuat fondasi gerakan Aisyiyah secara kelembagaan,” ujar Jeki. Ia juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pimpinan wilayah, daerah, hingga ranting dalam membangun jaringan ekosistem pendidikan dan penempatan alumni di berbagai lini strategis.
Kegiatan “Hari Ber-Aisyiyah” di Pasaman Barat ini bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari konsolidasi ideologis dan strategis untuk menjawab tantangan regenerasi organisasi dan transformasi pendidikan.
Dengan tagline “Aisyiyah Kuliah di Aisyiyah,” Politeknik Aisyiyah Sumbar kini memperkuat kampanye rekrutmen mahasiswa berbasis komunitas—strategi yang mulai dilirik sebagai model pembangunan SDM perempuan berbasis komunitas yang terukur dan berkelanjutan di wilayah Sumatera Barat.






