MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat menggelar kuliah umum inspiratif bertajuk “Melahirkan Generasi yang Kuat, Kreatif dan Kolaboratif” pada Selasa (15/4) di Convention Hall Prof. Dr. Ahmad Syafi’i Ma’arif, M.A, Kampus I Padang. Acara ini menjadi istimewa karena menghadirkan langsung Direktur Utama Bank KB Syariah, Mr. Ji Kyu Jang sebagai pembicara utama. Kuliah umum ini diikuti oleh civitas akademika serta sejumlah stakeholder terkait.
Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UM Sumatera Barat, Dr. Zaim Rais, M.A dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Mr. Ji Kyu Jang dan rombongan dari Bank KB Syariah. Ia juga memperkenalkan UM Sumatera Barat yang memiliki kampus di empat kabupaten/kota dan menyatakan dukungan penuh terhadap program kolaborasi antara kampus dengan Bank KB Syariah. Harapannya, kemitraan yang telah terjalin dapat terus diperkuat di masa mendatang.
Sementara itu, Wakil Rektor III UM Sumatera Barat, Dr. Ahmad Lahmi, M.A menilai tema yang diangkat sangat relevan dengan kondisi generasi muda saat ini. Menurutnya, kehadiran Mr. Ji Kyu Jang sebagai figur inspiratif dari Korea Selatan sangat tepat, mengingat pentingnya generasi Z untuk membekali diri dengan kreativitas dan kemampuan kolaboratif agar mampu bersaing di era abad 21.
Dalam penyampaian materi, Mr. Ji Kyu Jang mengungkapkan kebahagiaannya dapat hadir di tengah mahasiswa UM Sumatera Barat. Ia membawakan tiga topik utama dalam kuliah umumnya: transformasi yang dilakukan KB Bank Syariah, tren perbankan digital di Indonesia, serta strategi membentuk generasi muda yang kuat, kreatif, dan mampu berkolaborasi.
Ia menekankan pentingnya percepatan transformasi digital guna meraih pertumbuhan dan memperkuat kepemimpinan pasar. Indonesia, menurutnya, memiliki posisi strategis dalam adopsi ekonomi digital berkat infrastruktur, jangkauan, dan nilai digital yang terus meningkat. Kondisi ini merupakan peluang besar yang perlu dioptimalkan, termasuk oleh sektor perbankan syariah melalui dukungan kebijakan inovatif dari pemerintah.
Lebih lanjut, Mr. Ji Kyu Jang memaparkan potensi besar perbankan digital, antara lain dengan melihat luasnya basis pelanggan, khususnya jaringan Muhammadiyah yang memiliki rumah sakit, universitas, pasar, dan masjid yang tersebar di seluruh Indonesia. Ia juga menjelaskan nilai strategis dari layanan keuangan syariah terpadu, segmentasi pasar, serta kemampuan teknologi seperti Banking-as-a-Service (BaaS) dan fitur digital lainnya.
Acara kuliah umum ini semakin meriah dengan adanya sesi tanya jawab interaktif yang dipandu langsung oleh Mr. Ji Kyu Jang, dilengkapi dengan doorprize menarik dari PT Bank KB Syariah. Pertanyaan seputar Korea Selatan menjadi sorotan, mengingat tingginya minat mahasiswa Gen Z terhadap budaya dan perkembangan teknologi di negara tersebut.
Menutup kuliahnya, Mr. Ji Kyu Jang mengajak seluruh peserta, khususnya mahasiswa, untuk memiliki cara pandang yang lebih progresif: berani tampil unggul, kreatif, memiliki visi yang jelas, serta berani bertindak. Ia juga mendorong para mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing, salah satunya bahasa Korea, sebagai bekal menghadapi dunia global.
