MINANGKABAUNEWS.COM, MENTAWAI – Beberapa hari lalu Jumat (03/06/2022), Pj Bupati Kepulauan Mentawai Martinus Dahlan sambut kunjungan pimpinan gereja anggota United Evangelical Mission (UEM) di aula kantor sekretariat Daerah Km 5 Tuapeijat.
Kunjungan pimpinan gereja evangelical mission (UEM), PGI dan PGI-W Sumbar di Kabupaten Kepulauan Mentawai tentunya untuk memperkuat kebersamaan gereja dan merancang kerjasama dan kemitraan dalam membangun spritualitas dan mentalitas khususnya warga gereja dan masyarakat di Kepulauan Mentawai.
Dalam kunjungan tersebut, tentunya, UEM melihat keadaan dan perkembangan pembangunan serta tantangan utama yang dihadapi dalam upaya mempercepat pembangunan di Kabupaten Kepulauan Mentawai. UEM sendiri mendukung kegiatan program pembangunan yang nantinya akan dilanjutkan oleh Pj Bupati.
Dalam kesempatan, Pj.Bupati Martinus Dahlan, turut mengucapkan selamat datang untuk para pimpinan gereja anggota UEM, atas kunjungannya di bumi Sikerei ini.
Pj.Bupati menyebutkan, masyarakat Mentawai masih menjunjung tinggi toleransi umat beragama, yang mana warga Mentawai itu sendir terdiri dari berbagai macam suku dan agama.
“Dari sini, saya berharap dukungan dari tokoh-tokoh agama untuk mendukung pembangunan Mentawai ini, agar secepatnya keluar dari status 3T”, ucap Martinus.
Masih banyak hal yang harus segera kita kerjakan untuk keluar dari 3T ini antara lain Infrastruktur jalan, telekomunikasi, air bersih serta transportasi. Semoga dengan kunjungan anggota UEM bisa bersinergi untuk ikut membantu Pembangunan di Kepulauan Mentawai kedepan, imbuh Martinus.
Sementara, Sekretaris UEM Petrus Sugito dalam sambutannya juga menyampaikan, bahwa UEM hadir di Mentawai fokus untuk lima hal.
Yakni yang pertama bersama tumbuh, memberikan kabar baik, bersama melakukan pelayanan sosial untuk pemberdayaan anggota jemaat gereja, bersama memberdayakan sumber daya manusia atau pengembangan SDM, dan bersama untuk membangun kemitraan, tuturnya.
“Kita berharap, dengan Pj.Bupati saat ini dan UEM bisa bersinergi dengan pemerintah dalam membangun Kepulauan Mentawai dan mempererat hubungan silaturahmi”, ujarnya.
Petrus Sugito menyebutkan, bahwa Mentawai bukan lah kepingan Surga, melainkan bongkahan surga, tutup Sekretaris UEM mengakhiri. (Tirman Yy)






