Disdikbud Sijunjung Gelar Seminar Keragaman Budaya Dukung Geopark Silokek Menuju UGGp

  • Whatsapp

 

 

Sijunjung, Minangkabaunews.com – Acara seminar keragaman budaya digelar di Balairung Lansek Manih kantor bupati Sijunjung dalam rangka rangkaian Rakornas Perencanaan 2023 Geopark Indonesia, Senin (20/11/2023).

Read More

 

Acara ini diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Keb.udayaan Kabupaten Sijunjung yang menghadirkan para Pakar Akademisi dari Universitas Negeri Padang ( UNP ) Dr. Erianjoni, S.Sos, M.Si dan dari Universitas Andalas Padang  Dr. Drs. Khairill Anwar, M.Si

Kabid Kebudayaan Diknasbud Kabupaten Sijunjung Leni Delvia dalam laporannya menyampaikan, tujuan diadakannya acara seminar ini adalah untuk meningkatkan peran sekolah untuk mengedukasi siswa, baik tentang ilmu kebumian, Geologi dan budaya, sekaligus sebagai Upaya mengajak anak-anak dalam belajar di alam, aksi konservasi dan duta geopark.

“Kegiatan Seminar ini diikuti sebanyak 90 Orang yang terdiri dari Unsur OPD, Bundo Kanduang, guru-guru SD dari berbagai sekolah di Kabupetan Sijunjung, serta dari mahasiswa Universitas Negeri Padang ( UNP ),” Ujar Leni.

“Acara Seminar Nasional ini berlangsung selama 1 ( satu ) hari, dan diharapkan kepada seluruh peserta untuk dapat berkontribusi terhadap Geopark Ranah Minang Silokek,” tambah Leni.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung dalam arahannya, mengucapkan terima kasih kepada nara sumber yang datang, para peserta seminar, dan tamu undangan lainnya.

“Saat ini sedang berlangsung Rakornas Perencanaan Global Geopark tahun 2023, dan terdapat perwakilan 10 UNESCO Global Geopark dan 9 geopark lainnya berstatus Geopark Nasional, termasuk Geopark Ranah Minang Silokek, dan saat ini dalam proses menuju penetatappan Unesco Global Geopark (UGGp), serta ada beberapa geopark yang belum berstatus nasional dan sedang dalam proses kearah Geopark Nasional,” lanjut Kadis.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung menjelaskan, bahwa pada tahun 2024 mendatang Pemerintah Pusat akan mengusulkan 3 Geopark Nasional untuk di  tingkatkan statusnya menjadi UGGp, antara lain Geopark Ranah Minang Silokek, Geopark Meratus dari Provinsi Kalimantan Selatan dan Geopark Merangin dari Provinsi Jambi, dan natinya akan terpilih 2 Geopark Nasional yang statusnya ditetapkan menjadi Unesco Global Geopark ( UGGp ).

“Pemerintah Kabupaten Sijunjung saat ini juga konsen terhadap konservasi tentang Adat Istiadat, perlindungan terhadap adat dan pelestarian terhadap adat istiadat, yang melibatkan Universitas Andalas Padang ataupun Lembaga adat untuk meningkatkan kapasitas terkait adat yang melibatkan Ninik Mamak dan tokoh-tokoh adat,” lanjut Kadis.

“Beberapa waktu lalu kita juga mengadakan event berskala nasional yaitu Alek Mandeh diperkampungan adat Nagari Sijunjung, dimana status perkampungan adat nagari sijunjung ini merupakan satu-satunya perkampungan adat di Sumatera Barat yang ditetapkan menjadi cagar budaya oleh pemerintah,” tambah Kadis. (TJP/Ovi)


Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Minangkabaunews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Related posts