MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Banjir dahsyat mengepung kota Padang. Ratusan kepala keluarga di Kompleks BSD 2, Pasir Jambak, terjebak tanpa bisa keluar. Persediaan makanan menipis, harapan pun mulai pudar. Namun Jumat (28/11/2025) kemarin, akhirnya bantuan datang juga.
Tim relawan Irman Gusman berhasil menembus genangan untuk menyalurkan 100 paket sembako kepada warga yang sudah hampir seminggu terisolasi. Banjir kali ini bukan main-main—air menggenangi hampir seluruh area kompleks, membuat akses keluar-masuk lumpuh total.
“Kami tahu kondisi warga di sana sangat kritis. Sudah hampir seminggu mereka terisolasi, persediaan habis. Makanya kami berusaha keras menembus banjir ini. Alhamdulillah 100 paket sembako bisa kami salurkan hari ini. Kami berharap ini bisa meringankan beban mereka sambil menunggu air surut.” Kata Tenaga Ahli IG Marhadi Effendi.
“Kami sudah hampir putus asa. Beras habis, mie instan juga tinggal bungkus. Anak-anak sudah mulai rewel karena lapar. Ketika tim datang membawa bantuan, rasanya seperti hujan di tengah kemarau panjang. Terima kasih banyak untuk Pak Irman dan timnya. Semoga Allah membalas kebaikan mereka,” ujar Ibu Siti (42), salah satu warga yang menerima bantuan dengan mata berkaca-kaca.
Banjir yang melanda kawasan Pasir Jambak ini dipicu oleh curah hujan tinggi yang terus mengguyur Kota Padang sejak pekan lalu. Drainase yang tidak mampu menampung volume air membuat genangan meluas hingga ke pemukiman warga. Hingga kini, air masih belum surut sepenuhnya dan ratusan keluarga masih bertahan di rumah masing-masing sambil menanti bantuan lebih lanjut.
Tim relawan IG menyatakan akan terus memantau kondisi dan siap menyalurkan bantuan tahap kedua jika situasi belum membaik dalam beberapa hari ke depan.






