Pasaman, Minangkabaunews.com – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pasaman menerima Penghargaan Atas Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2023 dengan nilai tertinggi ( Perdikat A) oleh Ombudsman RI yang diterima langsung oleh Bupati Pasaman Sabar AS di Auditorium.Gubernur Sumbar pada tanggal 1 Januari 2024.
Penghargaan ini diterima DPMTSP bersama beberapa dinas lainnya diantaranya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Pendidikan, Puskesmas Ladang Panjang dan Puskesmas Bonjol.
Penghargaan tersebut diserahkan Bupati Pasaman Sabar AS kepada Kepala DPMPTSP Dra.Yusnimar, Apt dalam Apel Organik ASN di halaman Kantor Bupati Pasaman, (5/02)
Bupati Sabar AS dalam arahannya menyampaikan, dari sederetan apresiasi telah membuktikan bahwa kita semua sudah mulai bangkit menunjukkan kerjanya, menunjukkan karya-karya dan memiliki komitmen kuat mengeksekusi yang kita lakukan selama ini terkait soal berbagai pelaksanaan program prioritas terkait pembangunan daerah, apa lagi terkait pelayanan public pada saat ini, kembali di tegaskan yang mengurusi terkait pelayanan public khususnya urusan sosial, kita akan terus melakukan kerja nyata bagi rakyat kita, tidak boleh ada rakyat yang terlantar, tak boleh ada orang tua yang tidak mendapatkan perhatian dan seterusnya.
Ada jaminan sosialnya yang kita persembahkan untuk masyarakat kita, begitu juga di sektor kesehatan, kita persembahkan cakupan UHC kita terus lebih baik di masa depan karena pasaman adalah daerah 19 kabupaten yang cakupan UHC nya tertinggi di Sumatra barat
Tentunya ini berdampak terhadap peningkatan angka kesehatan masyarakat dan berdampak pada rendahnya angka kematian, sakit dan sebagiannya
“Insyallah, himbauan kepada kita semua agar pelayanan bisa menjadi lebih baik dan akses juga termasuk ketersediaan darah yang cukup untuk tindakan medis ibu ibu hamil yang beresiko, oleh karena itu setiap minggu awal bulan semua OPD berkontribusi untuk melakukan donor darah”, ungkap Sabar AS,
Komintmen pemerintah daerah akan berjalan dengan semestinya tentu membutuhkan waktu, proses dan tenaga untuk SDM yang lebih baik.
Sabar AS berharap, Seluruh kantor kedinasan diminta untuk ikut berkontribusi sehingga bisa berdampak dan berpengaruh terhadap Perekonomian daerah.(Verdi)






