MINANGKABAUNEWS.com, PARIWARA DPRD PADANG – Jumat siang, 23 Mei 2025, ruang sidang utama DPRD Kota Padang dipenuhi aroma pengambilan keputusan penting. Tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) dibawa ke forum Rapat Paripurna—dua di antaranya menyangkut penyertaan modal ratusan miliar rupiah pada dua BUMD strategis: Bank Nagari dan Perumda Air Minum (PDAM). Satu lainnya, soal pembinaan generasi muda lewat gerakan Pramuka.
Rapat Paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, didampingi Wakil Ketua Mastilizal Aye dan Osman Ayub. Ketiganya tampak serius mengawal jalannya pembacaan pendapat akhir fraksi-fraksi dan sambutan dari pihak eksekutif.

Wali Kota Padang, Fadly Amran, dalam pidatonya menyampaikan bahwa penyertaan modal adalah langkah strategis untuk memperkuat struktur keuangan dan pelayanan publik dari BUMD.
“Modal yang kita tanamkan bukan semata investasi, tetapi wujud komitmen untuk membangun pondasi ekonomi dan pelayanan dasar masyarakat,” ujar Fadly di hadapan anggota dewan dan tamu undangan.
Ia menyebut hingga tahun 2023, Pemerintah Kota telah menyetorkan Rp89,32 miliar ke Bank Nagari, yang pada tahun anggaran 2025 diproyeksikan menyetor dividen sebesar Rp17,79 miliar. Tambahan modal sebesar Rp55,33 miliar akan dilakukan secara bertahap, menyesuaikan kemampuan fiskal daerah.

Sementara itu, penyertaan modal ke Perumda Air Minum Padang—yang telah mencapai Rp219,39 miliar dari target Rp300 miliar—juga akan dilanjutkan dengan penambahan sebesar Rp80,6 miliar secara bertahap.
“Kami harapkan penguatan modal ini akan meningkatkan pelayanan air minum yang berkualitas dan adil bagi masyarakat,” kata Fadly.

Sementara itu, Ketua DPRD Muharlion menegaskan bahwa DPRD mendukung langkah eksekutif sepanjang penyertaan modal dijalankan secara transparan dan memberi manfaat nyata.
“Setiap rupiah uang rakyat harus berdampak. Maka kami akan mengawal pelaksanaannya agar tidak hanya menguntungkan neraca BUMD, tetapi juga dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Muharlion usai rapat.

Rapat Paripurna juga mengesahkan Ranperda tentang Kepramukaan yang dinilai penting dalam pembinaan karakter dan kepemudaan. Wakil Ketua DPRD, Mastilizal Aye, menyebut bahwa peran generasi muda harus terus dikuatkan agar memiliki daya saing dan jiwa nasionalisme yang tinggi.
“Pramuka adalah kawah candradimuka bagi calon pemimpin bangsa,” ucapnya singkat.
Dengan telah difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, ketiga Ranperda ini akan segera ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Pemerintah dan DPRD berharap kontribusinya dapat meningkatkan pendapatan daerah dan kualitas pelayanan publik secara menyeluruh.






