MINANGKABAUNEWS.COM, MENTAWAI – Penemuan mayat di Desa Saliguma Kecamatan Siberut Tengah Kabupaten Kepulauan Mentawai Sumatera Barat gegerkan warga setempat. Mayat tersebut diduga dibunuh oleh pelaku warga Saliguma itu sendiri.
Dari informasi yang dirangkum, bahwa penemuan mayat seorang pria ditemukan sekira pukul 12.00 Wib oleh warga.
Diketahui, saat penemuan, mayat tertutup dengan daun sagu dan korban adalah salah satu operator mesin PLN di Saliguma.
Kapolres Mentawai, AKBP Dr Fahmi Reza S.I.K melalui Sie Humas Polres Mentawai Bripda Rizky Ma’aruf mengatakan, penemuan mayat pria bernama Marten Saroro (37) warga Dusun Sitakmonga ini berawal didapati informasi dari Sekcam Siberut Tengah, seperti dikutip dari Mata Sumbar.com, Jumat (28/04/2023).
Dari informasi tersebut jajaran Polsek Siberut yang dipimpin Kanit Reskrim Aipda Saudara Bali SH bergegas menuju lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan proses penyelidikan.
Tim Polsek didampingi langsung oleh dokter Utari Sihombing dari Puskesmas Siberut Selatan.
Di lokasi kejadian, tim jajaran polsek siberut memasang police line TKP, mengamankan barang bukti dan tim Medis melakukan pemeriksaan terhadap Korban atau Visum Et Refertum.
Kronologis kejadian ini adanya dugaan terkait persoalan hutang, kata Humas Polres Mentawai.
Dimana sebelumnya korban berangkat keladang mencari ulat sagu pada hari Kamis 27 April 2023 sekira pukul 09.00 WIB, kemudian singgah dirumah pelaku bernama Kuyang untuk menagih hutang.
Dikarenakan pelaku tak punya uang, korban mengambil Hp milik keluarga pelaku untuk sebagai jaminan dan korban langsung membawa Hp tersebut ke ladangnya.
Tak terima HP orang tuanya sebagai jaminan hutang, pelaku langsung tanpa pikir panjang, langsung membawa panah dan senapan untuk mencari korban yang berada di ladangnya.
Setelah kejadian, pada Jumat 28 April 2023 sekira pukul 07.00 WIB, pihak keluarga korban bersama aparatur melakukan pencarian.
Ternyata sesampai di lokasi, korban ditemukan sudah tergeletak di tanah yang ditutupi dengan dedaunan sagu dalam kondisi tak bernyawa.
Saat dikonfirmasi, kepada pihak keluarga Jaibi mengungkapkan, sampai saat ini pelaku masih buron dengan motor korban. Dan hingga saat ini aparat Desa dan warga setempat masih melakukan penelusuran keberadaan korban. Dan pihak aparat juga sedang berjaga jaga untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan. (Tirman)