Dharmasraya, MINANGKABAUNEWS.COM – Masyarakat di Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, berharap adanya penindakan dugaan peredaran narkoba yang dinilai semakin masif terjadi di nagari itu.
Wali Nagari Siguntur, Hamdan, saat dikonfirmasi, Senin (21/7/2055) mengungkapkan keresahan masyarakat terkait maraknya dugaan peredaran narkoba jenis shabu-shabu di dua jorong, dan mengaku telah kewalahan mengatasinya.
“Aktivitas narkoba ini sudah menjadi rahasia umum di nagari kami, banyak masyarakat yang melapor kepada kami. Bahkan dugaan aktivitas barang haram tersebut diperkuat dengan ditemukannya alat hisap sabu-sabu di pemukiman masyarakat,” ujarnya.
Menurut dia dampak dari aktivitas peredaran narkoba belakangan ini masyarakat sering melaporkan hasil perkebunan, alat pertanian, hingga kotak amal di curi oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
“Kuat dugaan kami banyaknya kehilangan belakang ini merupakan dampak dari kecanduan sabu-sabu, karena tidak ada uang untuk membeli barang haram terpaksa lah mencuri lagi,” ujarnya.
Menurut dia upaya perlawan terhadap narkoba terus dilakukan melalui imbauan forum resmi secara berkelanjutan, mengajak pemangku adat berperan dalam mengontrol aktivitas cucu kemenakannya. Bahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Babinkantibmas serta Polsek Koto Agung Sitiung I.
“Namun kami menyakini sampai hari ini narkoba itu semakin menjamur di dua jorong nagari kami, dan kami berharap ini perlu aksi nyata dari pihak kepolisian untuk menindaknya,” pintanya.
Salah seorang Masyarakat, Donal (43) menambakan agar aparat kepolisian untuk turun tangan secara serius dan tegas. Warga menyebut, beberapa anak muda yang diduga menjadi pecandu sudah nekat melakukan aksi kriminal demi memenuhi kebutuhan narkotikanya.
“Kami sebagai masyarakat ingin anak-anak kami terbebas dari jerat narkoba,” ungkapnya yang merupakan warga Jorong Siguntur.
Hal senada juga dikemukakan Anggota DPRD kabupaten Dharmasraya, ST Riki Alkhalik menyampaikan keprihatinannya terhadap generasi muda di nagari tersebut apabila benar sudah terjerumus dan menjadi pecandu narkoba.
“Ini harus menjadi perhatian kita bersama, terutama pihak kepolisian” kata politisi PDI perjuangan itu.
Dirinya berharap keluhan masyarakat itu mendapat respon dari pihak yang berwajib, sebagai bukti perang terhadap peredaran narkoba, khusus di Jorong Siguntur itu.
Menurut putra asli Siguntur itu, Desakan warga bukan sekadar keluhan belaka, melainkan itu peringatan keras sebab narkoba telah menggerogoti sendi-sendi kehidupan di nagari. Tak cukup lagi dengan imbauan dan dibutuhkan aksi nyata, operasi bersih-bersih, dan gerakan bersama untuk memutus mata rantai perusak masa depan ini.
“Kita tentu sangat berharap, kepolisian dalam hal ini bidang Narkoba, untuk mengambil langkah nyata,” imbuhnya.
