Dugaan Sementara KM RIMATA Terbakar Akibat Korsleting, Kerugian Ditafsir 7 M

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.COM, MENTAWAI – Dugaan sementara Kapal Pemda Kabupaten Kepulauan Mentawai KM RIMATA yang terbakar di Pelabuhan Bungus Padang diduga akibat korsleting listrik.

Diketahui insiden kebakaran hebat yang terjadi di Dermaga Samudra Bungus, Teluk Kabung, pada Jumat (23/05/2025). Kapal dinas milik Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai dilaporkan terbakar hebat, dengan api menjalar hingga melalap satu unit kapal nelayan jenis pukat cincin yang tengah bersandar tidak jauh dari lokasi kejadian.

Read More

Dari informasi dari Wartawan Garda Mentawai, adapun Kronologis kejadian terjadi ketika kapal bersandar di Pelabuhan TPI Bungus Padang, selama kapal bersandar, generator set dan mesin Kapal dalam kondisi tidak menyala (off).

Kebutuhan arus listrik untuk penerangan kapal didapatkan dari kabel yang ditarik dari pelabuhan dan dihubungkan pada rangkaian instalasi Listrik pada kapal.

Inilah yang menjadi pemicu terjadinya korsleting arus listrik yang sampai saat ini penyebab dari korsleting masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak yang berwajib.

Pada saat kejadian 2 orang ABK kapal sedang beristirahat tanpa melakukan aktifitas apapun yang memicu terjadinya kebakaran. Seperti dikutip dari laporan itu.

Saat terjadinya kebakaran, salah satu ABK kapal mengalami luka bakar ringan, akibat berusaha untuk menyelamatkan diri dengan memecahkan jendela kaca bagian depan kapal agar dapat keluar dari Kapal, karena pintu Akses masuk ke kapal telah dipenuhi kobaran api .

Proses pemadaman sudah dilakukan oleh pihak dermaga, namun kapal KM. RIMATA tak dapat diselamatkan, kobaran api yg begitu kuat merambat pada 2 kapal nelayan lainnya yg parkirnya berdekatan dengan Kapal RIMATA .

Akibat insiden ini Pemda Kabupaten Kepulauan Mentawai mengalami kerugian yang ditafsir mencapai 7 Milyar. (Tirman)

Related posts