Duka Padang Disambut Langkah Nyata! Menko Polhukam Serahkan Bantuan Ratusan Juta dan Sembako untuk Korban Banjir Bandang

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Dalam sebuah langkah solidaritas yang menghangatkan, Pemerintah Pusat hadir langsung di tengah kesulitan warga Sumatera Barat yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor. Menko Polhukam, Djamari Chaniago, turun ke lokasi bencana di Kota Padang pada Rabu (3/12/2025), menyerahkan bantuan senilai Rp309 juta disertai 318 paket sembako sebagai bentuk kepedulian negara.

Penyerahan bantuan dilakukan di Posko Tanggap Darurat SDN 02 Cupak Tangah, Kecamatan Pauh. Djamari, yang juga merupakan putra asli Padang, menyampaikan empati dan rasa duka yang mendalam. Ia menegaskan bahwa musibah yang menimpa masyarakat Sumbar adalah duka bersama seluruh bangsa Indonesia.

Read More

“Bantuan ini mungkin tak sebanding dengan penderitaan yang Bapak dan Ibu alami, namun semoga dapat meringankan beban. Negara hadir untuk Anda semua, terutama para penyintas banjir bandang. Jangan pernah merasa sendiri,” ucap Djamari dengan penuh ketegasan.

Ia juga menggarisbawahi bahwa penanganan bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra adalah tanggung jawab kolektif. Kolaborasi semua pihak, menurutnya, sangat penting untuk mempercepat proses pemulihan pascabencana.

“Dengan kerja sama, mari kita upayakan agar kondisi pascabencana ini bisa lebih baik dari sebelumnya,” ajaknya penuh harapan.

Hadir mendampingi, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah turut menyalurkan bantuan tambahan berupa 100 paket sembako. Gubernur tidak hanya menyerahkan bantuan, tetapi juga berdialog langsung dengan para korban, terutama ibu-ibu, untuk memastikan kebutuhan mendesak seperti pakaian layak, selimut, dan obat-obatan segera terpenuhi.

“Instruksi sudah saya berikan ke dinas terkait untuk bertindak cepat. Tidak boleh ada anak-anak yang terhalang sekolah karena sakit atau tidak punya pakaian,” tegas Mahyeldi, seraya menjamin kehadiran pemerintah daerah hingga proses pemulihan benar-benar tuntas.

Kehadiran pejabat tinggi negara di lokasi bencana ini menjadi simbol konkret solidaritas nasional dan komitmen pemerintah dalam penanggulangan bencana. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat menjadi suntikan semangat sekaligus dukungan material bagi warga yang sedang berjuang bangkit dari musibah banjir dan tanah longsor.

Related posts