MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Terkadang persoalan krusial ditengah masyarakat seringkali terabaikan, bahkan tidak terakomodir dalam perencanaan pembangunan.
Akibatnya, keluhan dan kebutuhan masyarakat di tingkat jorong dan nagari raib dalam berbagai kepentingan politik dan permainan elit di Kabupaten Solok.
Dampaknya, apa yang seharusnya diprioritaskan malah ditinggalkan. itulah sebabnya banyak nagari yang tidak tersentuh pembangunan, terutama nagari yang masuk kategori terpencil dan jauh dari pusat kekuasaan.
Demikian kata Bupati Solok Epiyardi Asda saat menghadiri Alek Mambadak Masjid Tauhid Jorong Taratak Baru Nagari Salimpek Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok, Minggu (19/2/2023), di Salimpek.
Lanjut Epiyardi, hari ini semua itu harus berubah. Ini yang saya maksud Mambangkik Batang Tarandam. Segala persoalan Yang terkait dengan kebutuhan masyarakat di jorong dan nagari, akan kita akomodir dalam bentuk pembangunan.
Baik itu pembangunan jalan umum, irigasi, pertanian, bahkan pembangunan Masjid Tauhid Jorong Taratak Nagari Salimpek ini.
“Dengan hadir langsung ketengah masyarakat, saya lebih paham dan mengetahui apa yang menjadi persoalan dan kebutuhan masyarakat di jorong dan nagari. Saya bisa mendengar langsung setiap keluhan dan keinginan masyarakat, dan saya tidak mau laporan asal bapak senang” kata Epiyardi.
Demikian dengan Alek Mambadak Masjid Tauhid Jorong Taratak Nagari Salimpek ini. Jika saya tidak hadir disini, mana mungkin saya tahu apa persoalan masyarakat Jorong Taratak Nagari Salimpek.
“Mambadak Masjid Tauhid Jorong Taratak Nagari Salimpek merupakan sebuah tradisi dan budaya anak nagari yang harus terus dijaga keberlangsungannya. Keindahan, kebersihan, kenyamanan, Masjid harus menjadi utama agar dalam beribadah lebih khusyuk pada Allah Subhannallahu wa Ta’alla” ujarnya.
Di akhir sesi, Bupati Solok terima masukan dan usulan masyarakat Jorong Taratak Nagari Salimpek Kecamatan Lembah Gumanti.***






