MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Lima bulan sudah Fadhil Fajri Febrian mengemban amanah sebagai Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat. Ia resmi dilantik pada 10 Januari 2025 oleh Presiden Mahasiswa UM Sumatera Barat, Agnostik Jannah, untuk masa jabatan satu tahun, terhitung hingga 31 Desember 2025.
Fadhil, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris angkatan 2022, membagikan cerita perjalanannya dalam wawancara eksklusif. Ia mengungkapkan tantangan dan kepuasan yang ia rasakan dalam memimpin lembaga kemahasiswaan tersebut, serta semangatnya membawa perubahan positif.
Menurut Fadhil, BEM merupakan wadah eksekutif mahasiswa di tingkat fakultas yang bertanggung jawab dalam menjalankan berbagai program dan kegiatan yang selaras dengan visi-misi fakultas. Selain itu, BEM juga menjadi jembatan komunikasi antara mahasiswa dan pihak fakultas, serta berperan penting dalam pengembangan potensi mahasiswa.
Keputusan Fadhil untuk maju sebagai Gubernur BEM FKIP berangkat dari keprihatinannya terhadap kondisi lembaga yang menurutnya masih tertinggal dibanding fakultas lain. “Melihat kondisi lembaga, FKIP bisa dibilang cukup tertinggal dari fakultas lain,” ujarnya.
Dengan tekad kuat, Fadhil ingin mengangkat citra FKIP serta membangun fondasi yang kokoh bagi kader-kader masa depan. Ia percaya bahwa kesinambungan kepemimpinan yang berkualitas sangat penting untuk menghadapi tantangan zaman.
Selama masa kepemimpinannya, berbagai kegiatan telah dilaksanakan dengan semangat kebersamaan. Mulai dari pembagian takjil di bulan Ramadan, kampanye promosi kampus, hingga partisipasi aktif dalam berbagai acara eksternal menjadi bukti kontribusi nyata BEM FKIP bagi lingkungan kampus dan masyarakat.
Fadhil menyampaikan bahwa keberhasilan tersebut tak lepas dari soliditas timnya. “Alhamdulillah, jajaran BEM sangat kompak. Saya bersama Wakil Gubernur memiliki visi dan misi yang sejalan, serta didukung anggota yang saling mendukung,” ujarnya.
Sinergi internal ini menjadi kekuatan utama BEM FKIP dalam mewujudkan berbagai program kerja. Bahkan, keaktifan dan kontribusi mereka mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari luar kampus.
Salah satu pencapaian membanggakan diraih pada 27 Februari 2025, saat Fadhil mewakili BEM FKIP menerima penghargaan dari Kapolres Padang Panjang atas partisipasi dalam kegiatan Bakti Sosial menyambut bulan suci Ramadan 1446 H. “Alhamdulillah kami mendapat penghargaan dari pihak kepolisian karena turut menjaga keamanan dan membantu masyarakat melalui kegiatan sosial,” katanya bangga.
Bagi Fadhil, penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa keberadaan BEM FKIP tidak hanya dirasakan di lingkungan kampus, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat luas.
Menutup wawancara, mahasiswa asal Desa Baru Tanah Hitam ini menyampaikan harapannya kepada para penerus kepemimpinan di BEM FKIP. “Untuk generasi selanjutnya, jagalah apa yang telah dibangun. Teruskan perjuangan dan selamat berkontestasi,” pesannya.
Dengan semangat, kerja sama tim, dan kepemimpinan yang visioner, Fadhil Fajri Febrian menunjukkan bahwa BEM FKIP mampu bangkit dan mencetak prestasi yang membanggakan bagi UM Sumatera Barat. (int)
