Fakultas Hukum UM Sumatera Barat Luncurkan Laboratorium Metaverse Moot Court Pertama di Sumatera

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar) resmi memperkenalkan Metaverse Moot Court Lab, sebuah inovasi laboratorium persidangan virtual pertama di Sumatera dan kedua di Indonesia. Peresmian digelar di Convention Hall Yunahar Ilyas, Kampus III UM Sumbar, Sabtu (31/5), sebagai hasil kerja sama strategis dengan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.

Laboratorium ini dirancang khusus untuk memberikan pengalaman simulasi persidangan digital yang imersif, dengan fokus pada prosedur di Mahkamah Konstitusi — lembaga yang selama ini jarang dapat diakses langsung oleh mahasiswa. Melalui teknologi berbasis metaverse, mahasiswa kini dapat berlatih memerankan berbagai posisi penting dalam proses persidangan, mulai dari hakim, jaksa, pengacara, hingga para pihak dalam perkara.

Dekan Fakultas Hukum UM Sumbar, Dr. Wendra Yunaldi, S.H., M.H., mengungkapkan apresiasinya kepada tim pengembang aplikasi, Mbak Putri dan Mas Galih, yang turut memberikan pelatihan kepada para dosen. “Kami berharap kehadiran laboratorium ini tidak hanya memperkuat aspek praktik dalam pembelajaran hukum, tetapi juga menjadi sarana edukatif yang menarik bagi generasi muda,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa pihaknya membuka kesempatan bagi pelajar di Kota Bukittinggi untuk ikut menjelajahi dunia hukum melalui fasilitas ini.

Dukungan penuh juga datang dari Pemerintah Kota Bukittinggi yang diwakili oleh Kepala Bagian Hukum, Reni Nofrianti, S.H. Dalam sambutannya, ia menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Wali Kota, namun menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong kemajuan pendidikan hukum di daerah. “Pemanfaatan teknologi seperti Metaverse Moot Court ini menjawab keterbatasan ruang praktik di perguruan tinggi. Ini adalah langkah konkret dalam membentuk pendidikan hukum yang relevan dan futuristik,” ujarnya.

Sebagai bentuk nyata dukungan, Pemerintah Kota Bukittinggi turut mengalokasikan dana hibah untuk pengadaan laboratorium ini. “Kami berharap inisiatif ini menjadi awal dari era baru pendidikan hukum di Sumatera Barat, yang lebih adaptif terhadap perubahan zaman,” tambah Ibu Reni.

Peluncuran Metaverse Moot Court Lab menjadi tonggak penting dalam transformasi digital pendidikan tinggi di bidang hukum. Inovasi ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas lulusan, memperluas akses praktik hukum yang lebih inklusif, serta menguatkan posisi UM Sumatera Barat sebagai pelopor pendidikan hukum berbasis teknologi di kawasan Sumatera.

Related posts