MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Solok harus bergerak cepat dalam menjabarkan visi misi kepala daerah terpilih.
Hal ini dilakukan agar pada saat pelantikan kepala daerah dan kepala daerah bersangkutan bekerja, visi misi tersebut sudah oke. Sehingga awal menjabat dan seterusnya OPD sudah paham apa yang mesti dikerjakan.
Mengacu peraturan perundang-undangan tentang perencanaan pembangunan daerah, visi, misi, program prioritas Kepala Daerah (KDH) terpilih harus dijabarkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD).
Untuk menghimpun berbagai pandangan, gagasan, isu strategis atau wawasan baru secara mendalam terhadap visi, misi, program prioritas Kepala Daerah (KDH) terpilih tahun 2024 untuk kemudian dijabarkan ke dalam Rancangan RPJMD dan Renstra Perangkat Daerah tahun 2025-2029, maka bertempat di Akmal Room, Bappeda Kota Solok melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan seluruh perangkat daerah.
Selanjutnya, Wakil Wali Kota Solok sekaligus kepala daerah terpilih tahun 2025 – 2029, Dr. Ramadhani Kirana Putra, membuka secara resmi kegiatan FGD Tematik. Beliau juga menyatakan pentingnya FGD ini dilaksanakan agar dapat secara bersama-sama mengelaborasi pemikiran Wali Kota terpilih.
Lebih lanjut Dr. Ramadhani Kirana Putra memaparkan secara singkat Visi Kota Solok 5 tahun ke depan yaitu “Penguatan Fondasi Transformasi Menuju Solok Kota Madani”, dengan delapan misi dan program-program prioritas yang difokuskan untuk mencapai visi yang diharapkan.***






