FGD Tematik Angkat Tema Pengelolaan Lingkungan dan Infrastruktur Kota yang Berkeadilan dan Berkelanjutan

MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Kepala Dinas PUPR, Afrizal, M.Eng, mendapatkan kesempatan pertama untuk menyampaikan hasil telahaan terhadap Visi Misi Walikota terpilih.

Dinas PUPR terlibat pada misi penguatan transformasi ekonomi melalui revitalisasi dan penataan terpadu kawasan pusat kota dan kawasan strategis pertumbuhan ekonomi (Pandan, kawasan pusat kota, kawasan Simpang Rumbio) dan pengembangan kawasan pertumbuhan baru (kawasan Laing, kawasan Banda Pandung, kawasan wisata religi Masjid Agung Al Muhsinin) dengan perencanaan terpadu dan berorientasi masa depan, dengan tetap memperhatikan pengembangan kawasan baru yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).

“Terkait pengelolaan lingkungan dan infrastruktur kota yang berkeadilan, Dinas PUPR akan terfokus pada perencanaan terpadu penataan dan pembangunan kawasan strategis kota dan kawasan pusat pertumbuhan baru secara berkeadilan, berkelanjutan dan responsif sosial (ramah anak, ramah disabilitas, ramah lansia, dan ramah lingkungan). Hal ini juga termasuk pada penyediaan fasilitas publik dan pelayanan umum yang ramah lingkungan, ramah anak, ramah disabilitas serta responsif gender dan berorientasi masa depan,” Ungkap Afrizal saat berbincang dengan MinangkabauNews.com, Kamis (6/2/2025).

Sementara itu Edrizal, SH, MM, menyatakan pada Dinas Lingkungan Hidup terdapat program prioritas tahun 2025-2028, yaitu peningkatan tata kelola lingkungan, pengendalian pencemaran, kerusakan lingkungan dan mitigasi bencana alam.

“Dimana salah satu program unggulan KDH terpilih yaitu pengelolaan sampah secara profesional dan ramah lingkungan, dengan program 100 hari tata kelola persampahan dan kebersihan kota yang berkembang dari beberapa permasalahan yakni belum optimalnya kinerja PHL dalam penanganan sampah perkotaan, kinerja pelayanan persampahan kota belum maksimal, belum optimalnya pengurangan sampah di sumber,” Paparnya.

Kepala Daerah Terpilih (KDH) juga Wakil Walikota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra menyebutkan tata kelola persampahan di Kota Solok masih biasa-biasa saja.

“Saya ingin persoalan sampah ini dikelola dengan baik dan profesional serta diidentifikasi apa masalah persampahan utama di daerah kita,” Ujarnya.***

Related posts