Pesisir Selatan – Malam Gala Dinner pemilihan Uda-Uni Duta Wisata Pesisir Selatan 2025 yang digelar di Rumah Dinas Bupati, Kamis (30/10/2025), berlangsung hangat, elegan, dan penuh keakraban. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi generasi muda untuk meneguhkan komitmen dalam memajukan pariwisata daerah.
Acara ini dibuka dengan penampilan seni tradisional yang memukau. Musik gandang tambua dan tari pasambahan menyambut tamu undangan dengan nuansa adat khas Minangkabau yang begitu kental.
Ketua TP PKK Pesisir Selatan, Lisda Hendrajoni, menyampaikan sambutan penuh makna. Ia menegaskan bahwa tugas seorang duta wisata bukan hanya tampil menawan, tetapi juga menjadi teladan dalam kecintaan terhadap daerah.
“Promosi wisata itu bukan sekadar bicara, tetapi tentang hati yang tulus mencintai kampung halaman,” ujarnya di hadapan para finalis dan undangan.
Lisda juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga kelestarian budaya dan alam. Menurutnya, dua aspek itu adalah modal utama penggerak sektor pariwisata.
Ia menyebut, Pesisir Selatan memiliki keindahan yang luar biasa—dari Mandeh hingga Bayang, dari Carocok Painan hingga Langkisau—semuanya adalah aset yang harus dijaga dengan cinta.
“Kalau bukan kita yang menjaga, siapa lagi? Mari jaga wisata dengan ketulusan agar Pesisir Selatan menyala di masa depan,” seru Lisda dengan semangat.
Dalam sambutannya, ia juga memberikan motivasi kepada seluruh finalis agar tidak menjadikan kompetisi ini sebagai ajang persaingan semata, tetapi wadah untuk belajar dan berkontribusi.
“Kalian semua sudah pemenang. Jangan bebankan diri dengan gelar, tapi pikirkan bagaimana kalian bisa bermanfaat bagi daerah,” tutur Lisda.
Ia mengapresiasi semangat para finalis yang telah melalui proses panjang mulai dari seleksi, pelatihan, hingga karantina. Setiap langkah, kata Lisda, adalah bagian dari perjalanan menuju kedewasaan.
Di akhir sambutan, Lisda menutup dengan pantun berirama khas Minang yang disambut tepuk tangan meriah, menciptakan suasana haru sekaligus gembira di malam itu.
Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni Dt. Bando Basau juga turut memberikan sambutan penuh inspirasi. Ia menyebut ajang ini sebagai simbol semangat pembangunan berbasis generasi muda.
“Kalian adalah wajah masa depan Pesisir Selatan. Apa pun hasilnya nanti, semua yang berdiri di sini adalah pemenang,” ujar Hendrajoni.
Menurutnya, Uda-Uni bukan sekadar kontes kecantikan dan ketampanan, tetapi wadah pembentukan karakter dan wawasan kebudayaan.
Ia juga mendorong agar para finalis menjadi agen promosi wisata dengan memanfaatkan media digital, karena promosi pariwisata kini membutuhkan kreativitas dan inovasi.
“Gunakan media sosial dengan bijak. Jadilah influencer positif yang membawa nama baik daerah ke tingkat nasional bahkan internasional,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Hendrajoni juga mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun pelaku wisata, untuk terus berkolaborasi membangun sektor pariwisata yang berkelanjutan.
Ia menilai potensi wisata Pesisir Selatan sangat besar, namun perlu dikembangkan dengan strategi yang tepat agar bisa berdampak langsung pada ekonomi masyarakat.
“Wisata adalah pintu masuk ekonomi. Kalau sektor ini maju, masyarakat ikut sejahtera,” ucapnya.
Gala Dinner malam itu juga dihadiri oleh Wakil Bupati Risnaldi Ibrahim, Ketua GOW Oktarina Risnaldi, Pj. Sekda Evafauza Yuliasman, serta unsur Forkopimda. Kehadiran mereka memperlihatkan dukungan nyata pemerintah terhadap pengembangan pariwisata daerah.
Selain sambutan dan jamuan, acara juga diisi dengan sesi pengenalan finalis Uda-Uni 2025. Para finalis tampil percaya diri memperkenalkan diri, daerah asal, serta pandangan mereka tentang potensi wisata lokal.
Salah satu finalis, Rika dari Kecamatan Lengayang, menyampaikan pandangan inspiratif tentang pentingnya wisata ramah lingkungan. “Promosi wisata harus diiringi dengan kesadaran menjaga alam,” katanya.
Finalis lainnya, Fajri dari Koto XI Tarusan, menambahkan bahwa potensi bahari di Pessel sangat besar untuk dikembangkan sebagai destinasi unggulan berbasis komunitas lokal.
Rangkaian kegiatan Uda-Uni Duta Wisata 2025 telah dimulai sejak awal September, melibatkan 15 pasangan finalis dari seluruh kecamatan di Pesisir Selatan. Mereka mengikuti berbagai pelatihan, mulai dari etika publik, pengetahuan pariwisata, hingga kepemimpinan sosial.
Puncak acara, yakni Grand Final Uda-Uni 2025, akan digelar pada Jumat (31/10/2025) di Painan Convention Centre. Di sana, para finalis akan memperebutkan gelar Uda dan Uni terbaik yang akan mewakili Pesisir Selatan di tingkat provinsi.
Lebih dari sekadar kompetisi, malam Gala Dinner ini menjadi refleksi semangat baru bagi Pesisir Selatan: semangat kolaborasi, cinta budaya, dan tekad generasi muda untuk membawa pariwisata daerah menuju masa depan yang lebih gemilang.
