MINANGKABAUNEWS.COM, LIMAPULUH KOTA – Gasliko Mudo U17 berhasil menjadi Runner Up piala Soeratin zona Sumatera Barat 2022. Walau sudah memiliki nama besar dikancah sepakbola Sumatera Barat akan tetapi sejogjanya untuk tahun ini anak asuh coach Refi Indra bukanlah menjadi salah satu tim unggulan. Masih banyak tim-tim lain yang sudah melakulan persiapan matang diprediksi berkiprah lebih baik dari Gasliko.
Namun diluar ekspektasi, Ivan dkk berhasil melaju jauh hingga partai puncak. Walau pada akhirnya harus mengakui keunggulan PSP Padang. Tapi tetap saja hal ini menjadi suatu kebanggaan bagi Limapuluh Kota, dan juga menjadi pertanyaan pengamat sepakbola yang mengikuti perjalan Gasliko mudo, apa sebenarnya rahasia kesuksesan tim yang memiliki semboyan Gas taruih ini? Yang dikabarkan hanya melakukan persiapan selama dua minggu.
Racikan strategi dengan pola yang pas dari coach Revi Indra, semangat pantang menyerah dari para pemain, tetap solid walau dengan segala keterbatasan dan para pemain merupakan anak-anak pilihan dari peserta Liga ISSB Kab. Limapuluh Kota KU 17 adalah beberapa faktor suksesnya perjalanan Gasliko. Ujar Taufik Hidayatullah Ihsan, Sekjend Gasliko Limapuluh Kota.
“Musim ini, Gasliko bekerjasama dengan ISSB Limapuluh Kota untuk membentuk tim Soeratin U17, anak-anak terbaik dari 11 SSB peserta Liga kita gabungkan menjadi satu dan lahirlah tim Soeratin Gasliko U17”, Ujar THI
“Karena sudah terbiasa mengikuti Liga dengan waktu 2×40 dan secara rutin setiap minggu bertanding, membuat para pemain Gasliko Mudo kali ini bisa dengan mudah adaptasi khususnya dari segi kondisi walau harus menghadapi padatnya jadwal Soeratin, inilah salah satu rahasia penampilan Jojo dkk tetap konsisten”. Jelas THI yang juga merupakan Sekretaris Askab PSSI Limapuluh Kota.
Hal ini juga dibenarkan oleh ketua ISSB Kab. Limapuluh Kota, David Alfison. Menurut David kerjasama yang dilakukan ISSB Kab. Limapuluh Kota dibawah arahan pembina Ketua DPRD Kab. Limapuluh Kota Deni Asra telah berbuah manis ditahun pertama. Selain berhasil menjalankan program ISSB Kab. Limapuluh Kota untuk memberikan wadah bagi para pemain terbaiknya, ditambah langsung dengan prestasi, walau tahun ini baru sebagai Runner Up.
“Gasliko mudo adalah pemain pilihan dari Liga ISSB Kab. Limapuluh Kota, tapi tetap saja ada beberapa pemain yang masih belum bersedia bergabung dengan berbagai alasan. Mungkin jika seluruh pemain terbaik yang ada bergabung, bisa jadi hasil akhirnya akan berbeda. Hal ini tentu juga akan menjadi bahan evaluasi bagi kami selaku pengurus ISSB Limapuluh Kota” tutup David. (akg)