MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar) Tahun 2023, mendapatkan Surat Keputusan (SK) Akreditasi Perguruan Tinggi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan peringkat “Baik Sekali”
Tak hanya itu, namun UM Sumbar juga memperoleh Akreditasi Program studi (prodi) Pendidikan Islam dengan peringkat Unggul, bahkan Tahun 2023, juga telah keluar izin operasional program S3 prodi Islam dan Tahun 2023 telah menerima mahasiswa baru.
Hal tersebut diakui Rektor UM Sumatera Barat, Dr. H. Riki Saputra, MA, didampingi Wakil Rektor I Dedikasi Satria, S.Si., M.Eng., Ph.D, Wakil Rektor II Puluh Setiawan, SE., M.Si Wakil Rektor III Dr. Ahmad Lahmi, MA, Kabiro Alfizal, S.E., M.Pd, Kepala Humas Hendri Novigator, S.Psi.I. M.Pd dan Ketua Milad UM Sumbar ke 68 Mulyadi, S.Hut. M.Si, kepada awak media Rabu, (29/11/2023)
Menurutnya, milad Universitas Muhammadiyah ke-68 Tahun itu, tepat pada tanggal 18 November 2023.
Puncak milad UM Sumbar, memang sengaja digelar tanggal 29 November 2023, namun tetap meriah dengan melibatkan berbagai unsur.
Hal ini berkaitan dengan lahirnya Organisasi Muhammadiyah pada tanggal 18 November yang kini berusia 111 Tahun dan bertepatan dengan milad UM Sumbar.
“Terkait dengan hal itu, kita dari UM Sumbar juga terpanggil untuk menghadiri dan memeriahkan puncak milad Muhammadiyah tersebut di Jakarta,” ujarnya.
Menyinggung awal berdirinya UM Sumbar, yakni Tahun 1955, diawali dengan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum, Sekolah Tinggi Teknik di Bukittinggi, dan Sekolah Tinggi Falsyafah di Padang Panjang.
Pada Tahun 1985, ketiga Sekolah Tinggi ini, bergabung menjadi suatu Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.
“Rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati milad UM Sumbar ke-68, dengan Tema Inovasi Berkelanjutan itu, lebih lanjut H. Riki menjelaskan, diawali dengan kegiatan jalan sehat bersama masyarakat dan civitas akademika.
Jalan santai bertabur hadiah menarik melalui undian door prize itu, diawali dari depan Rektorat Kampus UM Sumbar menuju Jl Pasir Kandang terus menuju Pantai Pasir Jambak dan kembali ke Kampus.
Ia menyebutkan, di area Kampus juga digelar Exspo, Bazar, donor darah bekerjasama dengan Rumah Sakit M Djamil dan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Padang.
Kemudian UM Sumbar, juga memberikan penghargaan kepada dosen yang terbanyak melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Penghargaan kepada mahasiswa bagi yang beprestasi baik tingkat Nasional maupun Internasional berupa sertifikat dan materi.
Penghargaan lainnya tuturnya, bagi Fakultas yang banyak mengikuti program pemerintah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Dosen terbaik dan karyawan beprestasi.
Pada peringatan Milad UM Sumbar ini, juga hadir Ketua Yayasan Buya Hamka, yakni Hasyim (cucu dari Buya Hamka) oturut memberikan spirit terhadap Milad UM Sumbar.
“UM Sumbar dengan Buya Hamka dan sosok nama besar Buya Hamka itu, sangat sinergis dan sebagai mentor dari Muhammadiah secara nasional,” jelasnya.
Dalam beberapa tahun lalu kita membrending museum Buya Hmka yang berlokasi di Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya Agam.
“Seiring dengan hal itu, Museum Buya Hamka mendapat Juara II kategori Kampung Adat dari Kementerian Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Republik Indonesia,” sembari Ia mengakhiri paparanya.
Lidya, masyarakat mengharapkan di usia yang ke-68 tahun ini UM Sumbar Ekis tetap merawat rasa kekeluargaan dan tetap berprestasi.
“Semoga di 68 tahun kampus Muhammadiyah ini dapat selalu merawat rasa kekeluargaan dan tetap eksis baik dari lokal, nasional maupun international.” Harapnya
