Pasaman, Minangkabaunews.com – SMKN 1 Lubuk Sikaping mengadakan Workshop Pembelajaran Guru di gedung SMKN 1 Lubuk Sikaping.
Workshop ini mengusung topik pemanfaatan AI (Artificial Intelligence) untuk pembuatan media pembelajaran. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 15-21 Juli 2023. Narasumber pada kegiatan ini adalah Sudaryanto dari E dan E Studio Yogyakarta.
“Workshop ini diadakan dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan yang bermuara pada peningkatan kualitas lulusan,” ujar Muslim, M.Pd, Kepala Sekolah SMKN 1 Lubuk Sikaping, pada acara pembukaan.
Lebih lanjut beliau menyampaikan, “Output dari workshop ini nantinya adalah 1) adanya review dan penyempurnaan perangkat awal yang dilakukan Bapak dan Ibu Guru, 2) adanya video pembelajaran yang dibuat oleh Bapak-Ibu Guru, video yang menarik, implementatif, dan responsif untuk mencapai tujuan pembelajaran, dan 3) kegiatan berbagi praktik yang baik.”
Pada kegiatan tersebut, guru-guru mendapat ilmu mengenai pemanfaatan AI untuk membuat media pembelajaran. Pada awalnya, guru-guru melarang bagaimana cara mencari materi-materi pembelajaran lewat situs-situs AI. Para guru juga dikenal dengan berbagai situs AI untuk berbagai tujuan, seperti membuat presentasi dan membuat gambar.
Setelah mampu memanfaatkan situs AI untuk mendapatkan materi pembelajaran, para guru diajari untuk membuat konsep atau skrip video pembelajaran. Lalu, barulah guru-guru belajar membuat video dengan sebuah aplikasi komputer. Dalam sesi ini, guru-guru juga diajari cara membuat gerakan animasi sederhana untuk “menghidupkan” video-video mereka.
Sesi bersama Nara diakhiri dengan penyajian dan dilengkapi kesan pesan. Para guru sangat antusias menampilkan karya mereka agar dapat dinilai kelebihan dan kekurangannya. Mereka juga menyampaikan kesan pesan atau testimoni mengenai workshop yang sudah diikuti.
“Saya merasa sangat terbantu sekali dengan adanya workshop ini,” ujar Arfy Rendra, seorang Guru Desain Grafis di Program Keahlian PPLG. “Saya mendapatkan banyak ilmu baru, khususnya bagaimana memanfaatkan AI dalam mencari materi pembelajaran. Juga ilmu-ilmu dalam membuat video, khususnya cara membuat gerakan animasi sederhana. Itu merupakan hal baru bagi saya, yang akan saya terapkan ke depannya,” tulisnya lebih lanjut.
Dalam kegiatan yang berlangsung selama beberapa hari tersebut, guru-guru terlihat sangat antusias mengikuti. Mereka sangat bersemangat mendapat banyak ilmu baru yang akan membantu dalam proses pembelajaran nanti. (Verdi)
