Gelora 17 Pasukan Elite Sains Madrasah Sumbar Menuju Ajang Bergengsi OMI Nasional

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Suasana haru dan semangat membara menyelimuti kantor Gubernur, Senin pagi. Mereka yang berkumpul bukanlah sembarang pelajar, melainkan 17 pasukan elite hasil seleksi ketat, siap mengibarkan bendera prestasi Sumatera Barat di Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Nasional di Provinsi Banten. Ajang yang tahun-tahun sebelumnya bernama Kompetisi Sains Madrasah (KSM) ini merupakan pertarungan bergengsi para jawara sains dari seluruh Indonesia.

Dalam acara pelepasan yang khidmat, Al Amin, selaku Kabiro Kesra Provinsi Sumbar yang mewakili Gubernur, secara resmi memberangkatkan kontingen kebanggaan ranah Minang ini. OMI Nasional tahun ini mengusung tema yang futuristik: “Islam dan Teknologi Digital, Inovasi Sains untuk Generasi Indonesia Maju”. Sebuah tema yang pas untuk menguji inovasi dan integrasi ilmu pengetahuan para peserta.

Al-Amin, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas prestasi yang telah diraih para siswa hingga bisa melangkah ke tingkat nasional. “Kami mengucapkan selamat kepada para siswa yang telah berhasil terpilih menjadi kontingen Sumatera Barat dalam Olimpiade Madrasah Indonesia Tingkat Nasional. Kami bangga atas prestasi yang telah kalian raih,” ujarnya penuh keyakinan. Ia pun memotivasi para peserta, “Saya yakin, kalian mampu memberikan yang terbaik dan membawa harum nama ranah minang,” serunya, mengobarkan semangat juang yang sudah membara.

Dukungan untuk para “pasukan khusus” ini pun datang dari segenap jajaran. Hadirnya Plt. Kakanwil Depag Sumbar dan Ketua Komisi Siaran Indonesia (KPI) Sumbar dalam acara tersebut bagai sebuah sinergi sempurna. Dukungan ini menegaskan bahwa perjalanan 17 siswa terbaik ini bukan hanya urusan pendidikan, tetapi juga kebanggaan seluruh masyarakat Sumbar yang siap disiarkan ke pelosok negeri.

Dengan bekal doa, restu, dan tema besar yang mengintegrasikan sains, teknologi, dan nilai-nilai Islam, ketujuh belas duta sains ini pun berangkat. Mereka adalah bukti bahwa madrasah adalah ladangnya para inovator. Perjalanan mereka ke Banten adalah babak baru untuk membuktikan bahwa semangat “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah” mampu melahirkan generasi yang unggul di era digital. Sumbar Menunggu Kejutan!

Related posts