Gempa Magnitudo 5,9 Guncang di Mentawai Pagi, Ini Kata BMKG

  • Whatsapp
Ilustrasi Gempa Bumi (Foto: Dok. Istimewa)

MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Gempa berkekuatan magnitudo 5,9 mengguncang wilayah Pantai Barat Laut Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada pukul 05.34 WIB.

Episenter gempa terletak pada 3 Km arah Barat Laut Siberut Barat, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat dengan kedalaman 16 kilometer.

Read More

Plt. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono mengatakan, Gempabumi tektonik M5,9 Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, tidak berpotensi tsunami.

Menurutnya, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng segmen Megathrust Mentawai-Siberut. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Siberut Utara dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Tuapejat dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Pasaman Barat, Padang, Painan, Nias Selatan dengan skala intensitas II – III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang), dan daerah Padang Panjang, Bukittinggi, Kab. Solok, Solok Selatan dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

“Hingga pukul 06.20 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu kali gempabumi susulan dengan magnitudo M 3,8,” tuturnya.

Dirinya menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.


Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Minangkabaunews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Related posts