Genius Umar : Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Telah menjadi Tradisi yang diwariskan turun temurun

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.COM,PARIAMAN — Tradisi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dengan berzikir bersama dan kegiatan lainya seperti malamang dan makan bajamba, telah menjadi budaya yang melekat bagi daerah kita secara turun temurun, untuk itu hendaknya kita terus menjaga kegiatan ini, agar esensi peringatan Maulid Nabi ini, tidak menyimpang dari ajaran islam, dan dapat terus kita pertahankan.

Hal ini disampaikan Walikota Pariaman, Genius Umar, ketika menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Mesjid Raya Taluak, Desa Taluak, Kecamatan Pariaman Selatan, Rabu sore (27/10).

Read More

“Kekompakan masyarakat yang bersama-sama meramaikan dan bergotong royong dalam membuat lamang dan jamba, menjadi nilai plus bagi daerah kita dalam menyambut peringatan Nabi Besar Umat Islam, Muhammad SAW ini, dan ini hendaknya dapat kita pelihara terus menerus untuk untuk generasi selanjutnya,” ujar Genius.

Lebih lanjut ia menambahkan bahwa Jangan hanya kompak dan ramai pada kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW saja, tetapi hendaknya untuk kegiatan keibadahan lainya, seperti sholat berjamaah dan Magrib Mengaji, juga tetap ramai, ulasnya.

“Peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW ini, hendaknya dimaknai dengan merefleksikan bagaimana sifat Nabi akhir zaman tersebut dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari sifat Amanah, Jujur, Tegas, Musyawarah, Menghargai sesama, lembut, pengasih dan pemaaf, yang kiranya dapat kita tiru,” tuturnya.

Genius juga mengajak agar masyarakat dapat memakmurkan mesjid, dengan mengisinya dengan kegiatan-kegiatan yang bernuansa islami, serta merangkul generasi muda untuk turut serta dalam mengisi kegiatan yang ada di setiap mesjid dan musholla yang ada di Kota Pariaman.

“Semoga kita semua selalu dalam bimbingan beliau, yang tetap istiqomah dalam menjalankan apa yang diajarkanya, untuk menciptakan ketenangan dan menjalankan semua perintahnya, serta menjauhi semua yang dilarangnya, sehingga Kota Pariaman ini, akan menjadi  baldatun thayyibatun  wa rabbun Ghafur ,” tutupnya.

Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Mesjid Raya Taluak ini, dihadiri juga oleh beberapa kepala OPD dan Kabag, Kepala Desa se Kecamatan Pariaman Selatan yang hadir, tokoh masyarakat, pengurus mesjid, ninik mamak, pemuda serta masyarakat yang memenuhi Mesjid Raya Taluak ini.

Related posts