MINANGKABAUNEWS, NASIONAL — Warganet sedang ramai membicarakan dugaan kebocoran data 279 juta penduduk Indonesia yang dijual di forum peretas Raid Forum pada 12 Mei 2021.
Informasi ini berdasarkan cuitan akun Twitter @ndagels dan @nuicemedia yang diunggah Kamis (20/5/2021). Dalam tangkapan layar yang ditampilkan keduanya penjual data menggunakan nama akun Kotz.
Disebutkan data yang diberikan terdiri dari Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), nomor ponsel, nama, email, dan alamat. Disebutkan di dalam data tersebut tidak ada password.
Untuk membuktikan kebenaran data 279 juta penduduk Indonesia yang bocor, hacker tersebut memberikan sampel gratis berisi 1 juta data penduduk Indonesia. Si penjual juga mencatumkan alamat kontak Telegram kotz1234567.
Sampel tersebut diunggah ke laman berbagi filebayfiles,anonfiles, dan mega.nz. Sejauh ini belum diketahui dari mana data tersebut bocor. Data tersebut dijual dengan harga 0,15 Bitcoin.
And here we go. Full data of the entire country’s population. Including salaries and data of dead people. Personal data protec whaaaaaaat?? pic.twitter.com/yZpWp6xTe8
— Nuice Media (@nuicemedia) May 20, 2021
Hayoloh kenapa ga rame ini data 279 juta penduduk indonesia bocor dan dijual dan bahkan data orang yg udah meninggal, kira – kira dari instansi mana? pic.twitter.com/vjglgWBO9I
— Mas Adem (@ndagels) May 20, 2021
(CN)